Garut | Jabar, IMC – Kaderisasi calon pengurus Dewan Kerja Ranting (DKR) Kwarran Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaksanakan di Aula SDN Padasuka, Jalan Alun-alun Utara No. 57, Desa/Kecamatan Cikajang, Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sabtu malam (05/10/2019).
Dibenarkan Agus Nur Fahmi Pasya, S.Pd.M.Pd, Pengurus Pramuka Kwarran Cikajang, bahwa penyaringan 18 orang untuk dilantik menjadi pengurus DKR yang baru untuk masa bakti 2019-2024.
“Mereka dibekali berbagai materi tentang Tupoksi DKR, teknik pramuka, LDKP, keorganisasian, administrasi DKR serta Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara (Belneg), sebelum dilantik,” terangnya.
Sementara dikatakan salah satu narasumber yang memberikan materi Wasbang dan Belneg, Cepi Gantina, bahwa edukasi tersebut guna menciptakan generasi pengurus DKR yang tangguh dan berkarakter.
“Calon pengurus DKR yang baru harus memiliki karakter cinta tanah air, mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk ikut menjaga NKRI agar tetap utuh dan memiliki semangat untuk mengisi kemerdekaan, sebelum memimpin anggota kelak,” ujar Cepi, Kepala Bagian Humas Yayasan Barisan Patriot Bela Negara (YBP-BN), yang aktif dalam berbagai macam kegiatan bantuan kemanusiaan, trauma healing bencana alam di seluruh nusantara.
Dikatakannya juga, wawasan kebangsaan memiliki peran vital menanamkan rasa cinta tanah air demi mewujudkan keutuhan bangsa dan negara.
"Pudarnya nasionalisme diakibatkan kepedulian atau pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan semakin minim, terlebih saat ini, banyak masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang kurang mengerti lagi tentang 4 pilar kebangsaan,” imbuhnya.
Sementara materi bela negara, sebagai modal dasar generasi muda untuk membantu menjaga keutuhan wilayah NKRI, sesuai landasan hukum yang tercantum dalam pasal 27 Ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara.
"Selain itu, pelatihan pendidikan dasar bagi Pramuka ini, untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan mental kejuangan sehingga tercipta Pramuka yang sekaligus pelajar yang beretika dalam kehidupannya sehari-hari," pungkasnya. (Kusnadi/Aan/Red)