Brebes
| Jateng, IMC – Upaya TNI Brebes dalam cegah dini radikalisme
terus dilakukan di kalangan masyarakat binaannya dan lingkup pendidikan sekolah,
baik melalui sosialisasi, penyuluhan ataupun pendampingan.
Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 11
Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, Serda Sugeng Widodo, memberikan pembekalan
wawasan kebangsaan dan bela negara kepada ratusan pelajar SMP Nurussibyan Paguyangan,
Jalan Kaligua No. 6, Penisihan, Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten
Brebes, Jawa Tengah.
Dikatakannya bahwa, tujuan pembekalan tersebut adalah
bukan untuk mengambil porsi para pahlawan tanpa tanda jasa atau guru (tenaga
pengajar) yang bertugas mulai yaitu mencerdaskan generasi bangsa. Namun, campur
tangan Babinsa TNI dalam membentengi generasi muda adalah wajib dilakukan
melalui sinergi dengan pihak sekolah.
“Pelatihan LDK dilakukan agar para pelajar dapat
memahami arti dari bela negara yang merupakan kewajiban seluruh rakyat
Indonesia, sehingga tumbuh jiwa nasionalisme dan patriotisme,” tegasnya.
Ditambahkannya, tujuan lainnya adalah untuk memupuk
kedisiplinan, jiwa korsa, loyalitas dan tanggung jawab. Kesemuanya dibungkus
dalam pemberian materi di ruang kelas maupun LDK fisik dengan baris berbaris.
Sugeng juga menekankan bahwa NKRI adalah harga mati.
Sementara dikatakan Kepala Sekolah, Nur Baeti, S.Pd,
bahwa 200 anak didiknya menerima pembekalan tersebut selama 2 hari (21-22/10)
sebagai pondasi kepemimpinan jika suatu saat berorganisasi OSIS di tingkat
menengah atas dan selanjutnya.
“Tujuan itu sesuai dengan tema yang kami ambil yaitu
Membentuk Kader Pemimpin Cerdas dan Berintegritas Penuh Dedikasi. Atas
pembekalan dari Koramil Bumiayu, saya mewakili pihak sekolah dan staf pengajar
mengucapkan terima kasih,” ucapnya mengapresiasi. (Aan/Red)