Tangerang, IMC – Puluhan remaja yang asyik balapan liar di sekitar Jalan Tol Kunciran – Serpong digelandang ke kantor polisi. Ada 29 kendaraan yang ikut dikandangkan.
Trek-trekan itu langsung bubar begitu polisi datang. Penonton dan pebalap berlarian menyelamatkan diri. Bahkan tak sedikit yang meninggalkan kendaraannya begitu saja karena tak ingin tertangkap.
Seorang remaja 16 tahun yang terjaring razia mengatakan sore itu hanya menonton balapan liar. "Sekalian ngabuburit nunggu bedug," ujarnya, Minggu (19/5/2019). "Jalan tol ini kan belum selesai jadi ya buat balapan kelihatan seru tapi kalo ditangkap begini bikin kapok juga."
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, mengatakan pesan untuk tidak trek-trekan menjelang magrib atau bahkan saat menunggu dan selepas sahur sudah lama disampaikan ke anak-anak muda.
"Kami sudah mengingatkan sejak sebelum bulan puasa agar anak-anak muda ini tidak trek-trekan walaupun lokasinya di proyek jalan tol yang belum selesai. Bagaimanapun ini berbahaya dan mengganggu warga setempat," ucap AKBP Ferdy.
Menurut AKBP Ferdy, 29 kendaraan yang dikandangkan terdiri dari 18 motor dan 11 mobil. Razia digelar menjelang buka puasa.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan kendaraan yang disita itu sebagian besar dipakai untuk balapan liar dan umumnya tak dilengkapi surat kendaraan. "Bahkan ada beberapa motor yang kondisinya sudah tidak standar lagi atau dimodivikasi khusus untuk balap liar," ujar AKP Lalu, "Ada juga yang tak ada spion bahkan balapan tanpa helm." (red/pmjdotinfo)
Tags
Trek-trekan