Brebes – Jalan Utama Pantura perbatasan Jawa
Tengah-Jawa Barat sepanjang 1,5 kilometer tepatnya di wilayah Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, pernah
lumpuh total. Pemicunya adalah jebolnya tanggul
Sungai Cisanggarung pada Jumat, 23 Februari
2018 silam di tiga titik yang berada di Desa
Bojongsari (15 meter) dan Kalibuntu.
Hal ini dipicu tanggul tidak
kuat menahan debit air sungai yang meningkat tajam pada puncak musim penghujan saat itu. Ratusan rumah di 11 desa (3.693
KK) terendam
banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 80 cm hingga 1,5 meter serta ribuan hektar sawah. Desa Jatisawit,
Karangsambung, Bojongsari, Babakan, Kalibuntu, Kedungneng, Randusari, Pekauman,
Losari Kidul, Kecipir dan Limbangan, kesemuanya mendapatkan jatah air
limpasan. Tiga jiwa terenggut dan bahkan ada yang hanyut sampai ke wilayah
Kecamatan Tanjung.
Banyak kendaraan
yang terpaksa berputar balik menuju Cirebon melalui jalan tol. Luapan sungai mulai membanjiri jalur pantura pada pukul
10.00 WIB. Selain Cisanggarung, tanggul Sungai
Kauman yang tak jauh dari Jalur Pantura juga ikut jebol sehingga ketinggian air di jalan raya mencapai 50 sentimeter
melebihi tinggi median jalan.
Alam memang tak bisa dilawan,
sehingga tidak ingin kejadian terulang jelang puncak curah hujan pada Februari
nanti, masyarakat Desa Randusari Kecamatan Losari melaksanakan karya bakti
penguatan tanggul Cisanggarung.
Dibenarkan motivator yaitu Babinsa setempat dari
Koramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, Serda Sayidi bahwa, sekitar 40 orang warga
binaannya telah menambal tanggul pada titik pada titik kritis dan terkelupas sepanjang
100 meter dengan spesi/plesteran. Sumber dana berasal murni dari swadaya
masyarakat setempat. (Aan0713)