Jakarta, - Rumah Pejuang Indonesia (RPI) yang didirikan oleh para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), para Jendral Purnawirawan TNI/Polri, para aktivis lintas jaman. RPI yang lahir di Jakarta tanggal 17 September 2017, dengan gerakan pemikiran perlu dilakukan perubahan politik dengan jalan mengganti rezim secara konstitusional ditahun politik 2019 terus melancarkan gerakan hingga ke pelosok.
Seperti diberitakan IMC sebelumnya, RPI lahir dimotori para pejuang lintas zaman antara lain Akhmad Bumi, Dr. Ir. H. M. Nizar Dahlan, M.Si., Dr. (c) Nurcahaya Tandang, SIP., SH., M.Si., alm. Brigjen TNI (Purn) Priyo Handoko, Faisal M. Jasin, ST, M.Si, Pradipa Yoedhanegara, H. Deany T. Sudjana, SH, MH, MBA, Soedaq Darmanto, Dra. Dadah Chalidah, M.Pd., Tenri Ajeng, SE., M.Si., Harry Setiadji Wibowo, SS., Andi Rijal, dkk.
Ketua Harian Akhmad Bumi kepda IMC (Kamis, 15/11/2018) menjelaskan, RPI terus melakukan konsolidasi dan mengembangkan sayap ke seluruh pelosok tanah air melalui RPI wilayah tingkat Propinsi, RPI daerah tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa/kelurahan. Kita tidak berhenti bergerak. Gerak bersama dan saling sinergi dengan relawan Prabowo-Sandi yang lain. Indonesia siap menjemput kemenangan, pemimpin baru 2019 Prabowo-Sandi.
Wakil Ketua Umum RPI, H. Deany T. Sudjana, SH, MM, MBA saat dihubungi IMC (15/11) menjelaskan Direktorat Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menggelar konsolidasi relawan nasional kemarin di gedung RJA Kompleks Perumahan Anggota DPR RI Kalibata Jakarta Selatan pada Selasa, 13 November 2018. Yang hadir sekitar 600 ratusan relawan Prabowo-Sandi termasuk RPI.
Hadir dalam acara konsolidasi nasional relawan Prabowo-Sandi antara lain Rahmawati Soekarno, Direktur relawan Ferry Mursidan Baldan, Didik Haryanto dan tim direktorat relawan nasional lainnya.
Dalam kegiatan konsolidasi tersebut lanjut Deany, pada pokoknya menekankan bahwa perang teritorial sudah dimulai. Relawan Prabowo-Sandi wajib unggul di kota dan desa, gerakan dan penetrasi terus dilakukan hingga di desa-desa dan kelurahan, RT dan RW serta berbagai komunitas terkecil.
"Relawan RPI dan relawan lain untuk Prabowo-Sandi rata-rata kreatif, ulet dan pantang menyerah. Kubu petahana kelihatan panik. Karena panik, petahana memunculkan fiksi, mulai dengan narasi-narasi tak elok seperti sontoloyo, genderewo dll.
Relawan perlu gerakkan kekuatan rill, saling sinergi antar relawan dan satu komando. Demikian juga relawan emak-emak, semua relawan perlu terintegrasi. Pasukan darat dan udara harus aktif. Sosmed berikut IT digerakkan," kata Deany kepada IMC.
Kordinator RPI Propinsi Lampung kepada IMC (15/11) menjelaskan untuk propinsi Lampung mulai kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Mesuji, Pring Sewu, Pesawaran, Lampung Utara, Kota Metro, Way Kanan akan dimenangi Prabowo-Sandi. Segala perkembangan dilapangan akan disampaikan ke RPI pusat untuk dievaluasi.
Kordinator RPI Propinsi Kepulauan Riau Ibrahim K kepada IMC (15/11) menjelaskan untuk propinsi Kepri insya Allah Prabowo-Sandi unggul telak. Kita di propinsi Kepri khusus relawan RPI terus lakukan konsolidasi dan masuk ke daerah kabupaten/kota se Kepri. Kawan-kawan pada siap tempur udara dan darat. Tiap pulau k ita sebrangi dan bentuk gugus tugas untuk Prabowo-Sandi, jelas Ibrahim.
Hasil pantauan IMC, group RPI propinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, NTT, Papua dll cukup aktif melakukan kontak antar relawan. Saling posting berita, artikel, dan saling melakukan sosialisasi visi misi Prabowo-Sandi dan aktif memberi informasi untuk memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.(red/tim).
Tags
Politik