Antrian Panjang, Warga Kabupaten Madiun Keluhkan Kelangkaan Solar

Madiun, IMC - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar maupun bio solar terjadi sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Madiun seperti di SPBU Nglames, Balerejo dan Klitik (Mejayan) pada Rabu (28/11/2018)

Saat berita ini ditulis sekitar pukul 10.00 WIB, antrean paling parah terlihat di SPBU Klitik, Mejayan.

Akibat kelangkaan BBM jenis solar ini sejumlah sopir truk, bus, angkutan umum hingga petani yang membutuhkan bahan bakar mesin diesel untuk pengairan sawah mengeluh.

Warsito, seorang petani warga Desa Ngakar Gasing, Kecamatan Balerejo mengaku memilih menunggu di SPBU Klitik, sejak pukul 06.30 WIB. Hal sama juga dialami Bambang, sopir truk yang sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB.

"Biasanya dapat jatah 30 liter," kata Warsito.

Pantauan di lokasi, antrean kendaraan yang menunggu isi BBM mengular sepanjang kira-kira 300 meter. Mulai angkutan umum, truk, dan jerigen berjajar dari SPBU Klitik hingga ke jalan raya.

Sedangkan armada distribusi BBM jenis solar baru tiba di SPBU Klitik pukul 10.44 WIB siang.

"Kelangkaan BBM Solar mulai empat hari yang lalu. Pembelian kita batasi maksimal Rp 100 ribu," jelas Reza, mandor SPBU Klitik.

Kelangkaan BBM jenis bio solar juga di alami SPBU Balerejo. Sejak beberapa waktu lalu juga membatasi pembelian maksimal Rp 200 ribu.

"Ini musimnya "nggarap" (mengerjakan.red) sawah dan pengairan, makanya diserbu petani beli jerigen," kata Endras Setiawan pegawai SPBU Balerejo. (efa/ant/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال