Cilacap | Jateng, IMC - Babinsa Desa Tayem Koramil 15/Karangpucung, Serda Harih Suwargi menggalakkan gerakan bersih narkoba di lingkungan desa binaannya. Dengan bekerjasama pemerintah setempat melakukan penyuluhan kepada warga desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Selasa (24/9),
Warga Desa Tayem Timur menerima sosialisasi tentang dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan oleh pemerintah desa Tayem Timur.
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini dihadiri oleh Kapolsek Karangpucung Iptu Gatot Udi Winarno beserta anggotanya, Staf UPTD Puskesmas I Karangpucung Ragil, Amd., Kepala Desa Tayem Timur Tarno Sukito beserta perangkatnya dan diikuti oleh 50 orang terdiri dari karang taruna tokoh masyarakat, lembaga serta warga masyarakat bertujuan agar masyarakat ikut berperan serta aktif melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba yang semakin marak.
Kapolsek Karangpucung Iptu Gatot Udi Winarno dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa “Kami dan aparat terkait tidak mungkin bisa berjalan sendiri dalam memerangi peredaran narkoba akan tetapi membutuhkan partisipasi, dukungan dan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat” jelasnya.
Sementara itu Babinsa Koramil 15/Karangpucung Serma Suwarjo dalam karena itu wilayah Bina annya dan dia menghimbau agar karang taruna seluruh masyarakat dibantu Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda untuk bersama sama bahu membahu bekerja sama dalam membantu petugas melawan peredaran dan penggunaan narkoba diwilayah, khususnya Desa Tayem Timur Kecamatan Karangpucung.
Menurutnya, selain ancaman hukumannya sangat berat juga dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan sipengguna/pemakai oleh karena itu jaga anak anak serta keluarga kita sejak dini jangan sampai mereka menjadi korban maupun pengguna narkoba ,” tuturnya.
Acara sosialisasi bahaya narkoba disampaikan dalam beberapa poin diantaranya Sosialisasi UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika oleh Kanit Binmas Polsek Karangpucung Aiptu Senen, Bahaya Narkoba bagi kesehatan oleh Staf UPTD Puskesmas I Karangpucung, dan cara mencegah penyalahgunaan narkoba dari segi agama oleh tokoh agama setempat. (Dw/Sty)