Komplotan Spesialis Pembobol Rumah Ditangkap Polresta Depok


Depok, IMC  – Ada benda yang tak pernah ditinggal pentolan kawanan bandit ini. Ia selalu membawa jimat dalam setiap aksinya. Ia meyakini jimat itu akan melindunginya sehingga aksi berjalan mulus dan membuatnya kebal dari sakit.

Tapi nyatanya jimat itu tak memberi perlindungan seperti yang diharapkan bandit berinisial A ini. Pria 48 tahun ini mengaduh kesakitan ketika kakinya ditembus peluru polisi saat ia berupaya kabur dari sergapan.

Jimat yang selalu dibawanya adalah kulit domba yang dibungkus plastik bertuliskan tulisan Arab dan kain hijau, juga dengan tulisan huruf Arab. Namun A menolak bicara soal jimat yang juga disita polisi.

Dalam dunia kejahatan, pria 48 tahun itu menjadi kapten komplotan pembobol rumah. Terakhir, mereka beraksi di sembilan rumah dalam sehari.
Pembobolan dilakukan dari pukul 02:00 hingga pukul 04:00. Sasarannya adalah rumah yang ditinggal tidur penghuninya.

"Setiap beraksi kita pakai mobil rental, sewanya Rp300 ribu," ungkapnya, Senin (20/8/2018). "Kita pakai mobil supaya tidak mencurigakan, jadi seperti mau bertamu. Kita saling telepon untuk kumpul di satu lokasi sebelum beraksi, ini untuk pembagian tugas."

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro menambahkan pelaku A adalah seorang residivis. "Sebelumnya pelaku pernah ditahan setelah keluar kembali ditangkap petugas dengan kasus sama pencurian pemberatan,"ujar Kompol Bintoro.

Menurut Kompol Bintoro, penembakan dilakukan karena A kabur saat disergap. "Ada enam pelaku kami tangkap, termasuk A yang memakai jimat itu," kata Kompol Bintoro, "barang bukti yang kamis sita puluhan HP, jam tangan, dan perkakas termasuk pisau dan golok untuk mencongkel jendela maupun pintu untuk bisa masuk rumah sasaran." (red/pmj)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال