Isi Khutbah Jumat, Prajurit TNI Ini Tekankan Bela Negara

Brebes | Jateng, IMC - “Jumat Beribadah” Salah satu cara yang dilakukan oleh seorang prajurit TNI dalam berkomunikasi sosial dan mendekatkan diri dengan warga masyarakat dan Tuhan, adalah dengan kegiatan spiritual atau ibadah.
 
Sebagai umat islam dan Babinsa dari Kodim 0713 Brebes, Koptu Misyono, melaksanakan ibadah sholat Jumat di Masjid Ahmad Yani Desa Kota Baru Kelurahan/Kecamatan Brebes. Jumat (31/8/18).

Tak hanya itu saja, dirinya juga mendapatkan kehormatan dari pengurus masjid untuk menjadi khatib dihadapan ratusan jemaah yang melaksanakan kewajiban umat muslim tersebut. Misyono, mengambil tema khutbahnya adalah “Kewaspadaan Terhadap Ahli Bathil” menegaskan bahwa Islam juga mengatur tentang usaha bela negara yang merupakan bagian dari iman. Kemerdekaan bangsa Indonesia yang diraih 73 tahun silam, tak terlepas dari semangat bela negara, keikhlasan dan ibadah untuk membebaskan negara dari belenggu penjajahan.

Dalam kesempatannya ia mengatakan bahwa “Bela negara dilakukan dalam rangka melindungi bangsa Indonesia majemuk atau yang terdiri dari berbagai macam perbedaan, namun terbingkai satu dalam Bhineka Tunggal Ika demi satu tujuan yaitu kemerdekaan. Karena arti merdeka bagi pemeluk agama heterogen adalah kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Oleh karenanya, semangat toleransi sangat diperlukan dan dikedepankan dalam koridor kebangsaan demi menjaga keutuhan NKRI.” ujarnya.

Kopral itu juga mengajak para umat muslim untuk menyamakan persepsi antar sesama islam, agar tidak terkotak-kotak oleh pemikiran ataupun aliran yang berbeda. Karena pada dasarnya islam adalah agama yang damai, semua manusia adalah saudara walaupun berbeda suku, bangsa, bahasa, warna kulit dan agama.

Dade Wijaya (54) pengurus masjid dan H. Kamsiri (60) imam masjid setempat, mengucapkan terima kasih atas kesediaan prajurit tersebut yang memberikan nuansa berbeda bagi warga masyarakat di desanya.

“Saya merasa bangga bahwa TNI juga memiliki bekal ilmu agama yang dapat disalurkan kepada masyarakat, sebab TNI dan rakyat memang suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sejak jaman perjuangan kemerdekaan dulu.” ungkap Dade, yang berprofesi sebagai wiraswasta sekaligus pimpinan redaksi radardesa.com.

Terlihat jamaah yang hadir sangat antusias mendengarkan ceramah kerohanian yang diberikan, terlebih pemateri adalah seorang prajurit TNI yang sangat jarang mengisi di masjid Kota Baru tersebut. (pendim0713bbs..As).

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال