Brebes l Jateng, IMC - Kasdim 0713/Brebes Mayor Inf Arif Suhartono, SPd membacakan amanat
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.IP. pada upacara 17-an bulan Juli tahun
2018, diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0713/Brebes yang bertempat dilapangan upacara
Makodim 0713/Brebes Jl.
jenderalSudirman No. 107 Brebes, Selasa (17/07/2018).
Dalam
amanat tertulisnya Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, S.IP. yang dibacakan
Kasdim Kasdim 0713/Brebes Mayor
Inf Arif Suhartono, SPd, mengatakan, Memasuki bulan Juli 2018, berarti kita
telah menyelesaikan program dan anggaran Semester I. Selanjutnya kita memulai
program dan anggaran Semester II tahun 2018. Saya ucapkan terima kasih atas
terlaksananya program kerja dan anggaran Semester I. Saya perintahkan setiap
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) untuk mengevaluasi kinerja yang sudah dicapai
dihadapkan kepada perencanaan strategis (Renstra) yang telah dibuat oleh
masing-masing Satker. Pelaksanaan program selanjutnya harus lebih baik lagi,
optimal, efektif dan efisien.
Kita
semua patut bersyukur bahwa agenda politik nasional berupa Pilkada secara
serentak di 171 wilayah di Indonesia, yang tersebar di 17 Provinsi, 39 Kota dan
115 Kabupaten telah berjalan dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak
kericuhan yang berarti. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik dalam
berdemokrasi di negara kita sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah
semakin dewasa dalam menerima berbagai perbedaan dalam menyalurkan aspirasinya.
Kelancaran pelaksanaan Pilkada tersebut tentu juga tidak terlepas dari peran
serta para Prajurit dan PNS TNI sekalian. Saya menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya atas kerja keras saudarasaudara sekalian yang telah ikut bekerja
menjaga kelancaran setiap proses pentahapan pilkada.
Meskipun
secara individu prajurit TNI tidak melaksanakan hak pilih, namun itu tidak
menjadi halangan untuk senantiasa menjaga dan mengawal pelaksanaan pesta
demokrasi ini sehingga dapat berjalan sukses dan lancar. Saya juga mengucapkan
terima kasih atas komitmen netralitas yang telah ditunjukkan prajurit TNI,
dimana netralitas tersebut menjadi salah satu kunci pesta demokrasi yang
berlangsung dengan damai. Disamping pelaksanaan Pilkada serentak yang lalu,
program nasional yang perlu menjadi perhatian TNI selanjutnya adalah perhelatan
akbar Asian Games ke18, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus s.d. 2
September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Asian
Games ini mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk
mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, sekaligus sebagai national
branding Indonesia di panggung internasional. Untuk itu saya perintahkan kepada
segenap Prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan
jalannya perhelatan akbar yang berskala internasional ini, dengan membantu
mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat pada umumnya,
sesuai ajakan Bapak Presiden Joko Widodo.
Seiring
dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, telah muncul kelompok baru
yaitu “Cyber Narcoterorism”. Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana
untuk mengedarkan dan menyalahgunakan Narkotika yang hasilnya digunakan untuk
membiayai kegiatan terorisme.
Kejahatan
lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa
Indonesia. Kelompok “Cyber Narcoterorism” menggunakan beragam situs terkemuka
seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar,
penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi. Hal ini
menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang
diinginkannya. Kita harus mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara
dini “Cyber Narcoterorism” yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia saat
ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia.
Oleh
sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun berada,
yang telah melaksanakan tugas dengan baik, penuh rasa tanggung jawab dan penuh
dedikasi.
Sebelum mengakhiri
amanatnya, Panglima TNI menyampaikan beberapa atensi dan harapan antara lain,
para prajurit dan PNS harus senantiasa meningkatkan keiman dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral, etika dan kepribadian dalam rangka
mengemban tugas sebagai Prajurit dan PNS TNI, serta sebagai warga dalam
kehidupan bermasyarakat, mengamalkan “Delapan Wajib TNI”, hormati “kearifan
lokal”, dan memantapkan “kemanunggalan” TNI-Rakyat di atas semangat Bhinneka
Tunggal Ika.
Selain itu
juga, menjaga dan meningkatkan soiliditas, solidaritas Prajurit dan PNS TNI,
baik internal satuan maupun antar Angkatan sebagai pondasi terwujudnya
soliditas dan solidaritas nasional, setiap komandan satuan agar meningkatkan
pembinaan satuan dengan mengedepankan “kepemimpinan lapangan” yang penuh
simpati, keteladanan dan pengayoman terhadap anak buah. Dan membudayakan
tradisi belajar dan berlatih secara terencana serta mandiri, guna meningkatkan
kualitas, kapasitas, dan 12 wawasan, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sesuai bidang tugas masing-masing, sejalan dengan perkembangan
tuntutan tugas.
Akhirnya,
marilah kita selalu berserah diri seraya memanjatkan doa, Semoga Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, senantiasa memberikan petunjuk dan
bimbingan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada
masyarakat, TNI, bangsa dan negara yang kita banggakan bersama. (Pendim0713/Brebes).