Dukung TMMD, Warga Rela Angkut Air Dengan Jerigen




Wonogiri | Jateng, IMC  - Satgas TMMD Reguler ke -102 Kodim 0728/Wonogiri perlu kerja ekstra keras dalam pengerjaan cor/rabat beton jalan dan talud di Dusun Dadapan, Jumat (13/07).
Selain medanya yang sulit dijangkau, daerah tersebut juga sulit air, sedangkan untuk membuat adonan cor memerlukan banyak air. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka harus pergi ke bawah dengan jarak yang cukup jauh dan tidak bisa dilalui dengan kendaran roda empat.

Kendati demikian, antusias warga masyarakat dalam mendukung TMMD tak pernah surut, bahkan semakin bertambah. Keiginan warga untuk segera memiliki akses jalan yang mulus dan mudah dilalui untuk berkatifitas sehari-hari menjadi pemantik mereka untuk bekerja lebih semangat. Tidak ada rotan karpun jadi, demikian ungkapan yang sepadan dengan apa yang dilakukan warga Dusun Dadapan Rt. 06 Rw. 06 Widodo dan Eri Setiawan.

Keduanya warga tersebut rela mondar-mandir naik turun mengambil air dengan jerigen menggunakan motor kesayangannya. Mereka bahagia dan bangga dapat berkontribusi bersama anggota TNI membangun jalan di Dusunnya, walau lokasinya cukup jauh dan medanya juga cukup sulit.

"Nggak apa-apa saya harus bolak-balik mengabil dari bawah dengan jerigen. Saya bangga dan tetap semangat walaupun jaraknya sangat jauh, karena tanpa air Rabat Beton Jalan tidak akan selesai untuk membuat adonan (Cor). Dan yang terpenting jalan kampung saya natinya jadi bagus". Tuturnya.

Kapten Inf Agus Priyanto yang turut mengawasi pengerjaan rabat beton jalan dan pembangunan talud menuturkan, warga disini sangat kompak dalam membantu Satgas TMMD Kodim 0728/Wng. Pembangunan rabat beton jalan dan talud yang dikerjakan oleh anggota Zipur dan Lanud Adi Sumarmo dibawah pimpinan Peltu Herman, setiap harinya dibantu tidak kurang dari 30 orang warga yang dipelopori Ketua RW. 06 Siko Maryoto.

Ini adalah bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat yang masih tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Dengan TMMD kita kembalikan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Semangat gotong-royong ini harus terus dijaga dan dipelihara, pungkasnya Kapten Agus. (S)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال