Batang | Jateng ,IMC - Percepatan LTT ( luas tambah tanam) merupakan target dari Kementan yang harus terealisasi dalam kurun waktu 10 hari, sehingga diperlukan kepedulian dan aksi nyata dari para Babinsa Koramil 06/Tersono dan PPL dibawah BPP tersono seperti yang dilakukan di area persawahan Desa Harjowinangun Barat pada Kamis, (26/04/18).
Pelda Ubaidillah beserta Sertu Suwanto yang membantu petani mengatakan bahwa " apa yang kita kerjakan semuanya atas dasar perintah pimpinan dalam upaya mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan dan tidak muncul lagi rencana impor beras karena kita bisa Surplus" ungkap Pelda Ubaidillah.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Siswanto Sekdes Harjowinangun Barat yang kebetulan juga Sarjana Pertanian bahwa wilayah Tersono mayoritas para petani menggarap lahan sawahnya 4 kali dalam setahun karena tidak mengalami kendala dalam kebutuhan air.
Siswanto juga menambahkan bahwa petani di desanya sangat mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah, hanya saja untuk bantuan Alsintan dari Kementan harus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi lahan pertanian seperti traktor roda empat dan transplanter untuk lahan daerah Tersono kurang cocok karena ada yang berupa terasering dan tanahnya sangat gembur/dalam, pungkasnya.
Melihat kenyataan tersebut harapannya bantuan Alsinten di masa masa yang akan datang benar benar tepat guna dan tepat sasaran.(Pen-0736)