Jakarta, IMC - Infinite
Studios, bekerjasama dengan Zhao Weil Films dan Screenplay Infinite Films, mengumumkan
teaser trailer untuk penayangan “Buffalo Boys”, Kamis, 15 Maret 2018, di Queens Head Kemang, Jakarta Selatan.
Film yang mengangkat kisah adventure
drama masa penjajahan Belanda di Jawa ini, mengisahkan tentang dua saudara
yang ingin membalas dendam ayah mereka yang merupakan seorang Sultan, setelah
bertahun-tahun diasingkan di Amerika (Wild West Amerika). Menampilkan jajaran
artis seperti Yoshi Sudarso, Ario Bayu, Pevita Pearce, Tio Pakusadewo, Mikha
Tambayong, Happy Salma, Zack Lee, Hannah Al Rasyid dan Alex Abad.
“Buffalo Boys” merupakan peranakan
antara sejarah Indonesia dengan genre klasik Western. Didukung oleh
karakter-karakter yang mampu menarik simpati, Buffalo Boys menceritakan kisah
universal tentang cinta, kehormatan, kebencian, balas dendam dan harapan.
Dengan visual yang memukau serta
desain set yang rumit, film ini menggambarkan warna, nada dan tekstur dari
periode kritis dalam sejarah Indonesia secara akurat bagi penonton di tingkat
nasional dan global. Dengan pengambilan gambar yang dilakukan di berbagai
lokasi di pulau Jawa, dan studio rekaman Infinite Studio di Batam, film ini
menampilkan keindahan alam Indonesia sebagai latar belakang kisah cinta.
Digarap oleh tim produksi terbaik
dan para talenta kreatif yang berasal dari Singapura, Indonesia, Thailand dan
Australia, dan dipimpin oleh sutradara Mike Wiluan, “Buffalo Boys” merupakan
suatu kolaborasi berjiwa Asia Tenggara
Mike menjelaskan, film ini merupakan
sebuah karya yang penuh cinta, karena ia ingin menceritakan sebuah kisah dengan
latar belakang penjajahan Belanda di Indonesia. Film ini dirilis untuk
mengingatkan masyarakat, terutama Millenials dan Generation Z, bagaimana
sejarah kita dahulu yang penuh tantangan dan ketidaksetaraan, serta bagaimana
kita sebagai orang Indonesia memberikan perlawanan terhadap penjajah.
"Tujuan kami adalah membuat
film lokal yang dapat bersaing di pasar global. Dan menurut saya cerita yang
kami tunjukkan, unik bagi penonton global yang ingin memahami tentang sejarah
Indonesia," ujar Mike.
Perusahaan on-demand berbasis
aplikasi terbesar di Indonesia, GOJEK pun turut memberikan dukungan terhadap
film Buffalo Boys yang dibuat oleh Infinite Studios serta Screenplay Infinite
Films.
Rika Indraoktaviani (Vice President Marketing - GO-JEK) mengatakan,
pihaknya bersama tim gojek merasa sangat excited dengan kehadiran film ini, dan
berkomitmen untuk terus memberikan support yang signifikan.
Sementara itu, Christopher Smith (SVP of Content and Distribution GOJEK) melalui
pesan tertulisnya menyampaikan kegembiraannya dapat berkolaborasi dengan
Infinite Studios dan Screenplay Infinite Films, dalam menghidupkan kembali
kisah masa penjajahan di Indonesia di film ini.
"Buffalo Boys merupakan film
dengan alur cerita yang menarik, dan akan meningkatkan standar dan kualitas
industri film tanah air. Go-JEK bangga dapat menjadi bagian dari pembuatan film
seperti Buffalo Boys, dan kami berkomitmen untuk turut memajukan industri film
Idonesia," tutur Christopher.
Senada dengan Chris, Mike
mengemukakan rencananya untuk membuat lebih banyak lagi film tentang Indonesia,
untuk khalayak Internasional.
“Kami juga berharap rakyat Indonesia
akan terus mendukung industri perfilman di tanah air yang kedepannya bisa
bersaing, bukan saja dengan film regional buatan dari negara-negara ASEAN,
tetapi juga film-film blockbuster global. Kami ingin membuat Indonesia bangga
atas kreasi anak negeri sendiri!" tutup Mike.
Instagram Buffalo Boys: