PPS Bukur Pleno Terbuka Pilgub dan Pilkada

Madiun, Pewarta – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun menggelar rapat pleno terbuka terkait pilgub dan pilkada Kabupaten Madiun pada Selasa (6/3/2018) malam di aula baru Desa Bukur.

Agenda pleno terbuka ini dihadiri Kepala Desa Bukur Ratna Detaria Diyandari, SH beserta perangkat desa, segenap unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, PKK, Panwaslu, PPK Kecamatan Jiwan, dan Babinkamtibmas.

Ketua PPS Desa Bukur Andy Roisul Muslim mengatakan pleno ini merupakan salah satu tahapan Pemilu. Yang bertujuan untuk menetapkan hasil pemutakhiran daftar pemilih hasil perbaikan (DPHP).
“Sebelum pleno telah dilaksanakan coklit,” kata Andy.

Setelah pleno ini, lanjut dia, akan dilaksanakan pleno tingkat kecamatan membahas DPHP untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang kemudian akan diplenokan lagi di tingkat desa,” urainya.

Andy menambahkan, sejauh ini persiapan PPS Desa Bukur sudah mengikuti tahapan sesuai aturan KPU. Jumlah TPS sudah ditetapkan yakni 4 TPS yang tersebar di dua dusun.

Andy menjelaskan, pada tahapan DP4, data jumlah pemilih di Desa Bukur sebanyak 2489. Setelah pemutakhiran DPHP jumlah tersebut berubah menjadi 2663 pemilih.

“Kemudian, yang tidak memenuhi syarat sebanyak 300, pemilih baru 178, diperbaiki 181, sehingga yang memenuhi syarat sampai hari ini sejumlah 2363 jiwa pemilih,” imbuhnya.

PPK Kecamatan Jiwan Danang Agik Setiawan menambahkan pleno terbuka merupakan salah satu tahapan pemilu yang wajib dilaksanakan. Dimana dalam pleno ini disampaikan hasil dari DP4 yang kemudian diperbarui coklit, lalu dimutakhirkan menjadi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP).

“Ini masih belum final, masih ada beberapa tahapan selanjutnya. Data bisa bertambah juga bisa berkurang. Kalau yang bertambah contohnya ada anggota TNI-Polri yang sudah purna, itu kan punya hak pilih. Sedangkan data berkurang misalkan orang tersebut meninggal dunia,” terang Danang.

Sementara Kepala Desa Bukur Ratna Detharia Diyandari, SH., meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan menciptakan suasana yang kondusif di tahun-tahun politik seperti sekarang ini.
“Dalam suasana apapun, keamanan dan kondusifitas Desa Bukur harus kita jaga bersama,” imbau Ratna. (ant/sat)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال