Ponorogo – Pewarta, Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Ponorogo melantik 63 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 921 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Ponorogo dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tahun 2018, serta Pileg dan Pilpres 2019, Kamis (8/3).
Bertempat di Tambak Kemangi Resort, para anggota PPK dan PPS terpilih diambil sumpah janjinya sebelum menjalankan tugas dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Ponorogo Dr H Soedjarno dan segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(Forkopimda) Kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ponorogo Dr H Soedjarno MM menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya PPK dan PPS Kabupaten Ponorogo.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ponorogo, kami mengucapkan selamat atas dilantiknya seluruh PPK dan PPS Kabupaten Ponorogo”, kata Wabup Soedjarno.
Dirinya berharap, agar nantinya PPK dan PPS bisa bekerja semaksimal mungkin, tentunya dengan niat ikhlas dan penuh tanggung jawab.
“Jalankan tugas mulia ini dengan penuh tanggung jawab, tertib, jujur, dan selesai tepat waktu. Konsentrasi penuh, upayakan sekecil apapun jangan sampai terjadi kesalahan dan kelambatan dalam pengerjaan”, harapnya.
Menurutnya, mekanisme pelaksanaan pemilu yang memakan waktu lebih dari satu tahun ini bisa dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Ponorogo Muh Ikhwanudin Alfianto mengingatkan kepada para anggota PPK dan PPS bahwa janji yang diucapkan merupakan sebuah janji yang diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. PPK dan PPS yang sudah dilantik agar bekerja secara profesional, independen dan menjaga integritas serta memenuhi tugas dan tanggung jawab bekerja secara maksimal dan selalu melakukan koordinasi antar penyelenggara dan pihak-pihalk terkait, serta Forpimka di wilayah masing–masing.
“Ini merupakan amanah yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai sumpah yang telah diucapkan tadi”, ucap Ikhwanudin usai melantik anggota PPK dan PPS.
Ia menambahkan, sebagai penyelenggara pemilu harus netral. Selain itu, perlu lebih profesional dalam menguasai bidangnya masing-masing. Seperti halnya bagian sosialisasi, harus serius sesuai segmen dan sasaran yang sudah ditentukan. Ia juga berpesan kepada semua anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Ponorogo agar selalu menjaga kekompakan tim.
“Jangan sampai ketika satu bagian membutuhkan, yang lain tidak bekerja dengan alasan bukan bagiannya. Kalau lembur ya lembur bersama. Mari kita sukseskan pilgub Jatim 2018”, pungkasnya. (jar/sat)
Tags
Politik