PC PMII Pacitan, Ajak Masyarakat Jatim Menggunakan Hak Pilihnya Dalam Pilgub 2018

Rojihan, Ketua PC PMII Pacitan
Pacitan, Pewarta – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan, menyerukan agar proses demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Tahun 2018 bisa berjalan lancar, aman tertib dan berkeadaban.

Selain itu kelompok aktifis kampus yang dinahkodai Rojihan tersebut juga mengajak kepada seluruh masyarakat Jatim, khususnya Pacitan yang telah memiliki hak pilih untuk ikut andil memberikan suaranya tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun. “Kami (PMII Pacitan) menyerukan agar semua pihak ikut berpartisipasi aktif guna mengupayakan dan menciptakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Kondusif. Sehingga semuanya dapat meraih kesuksesan atas digelarnya pesta demokrasi lima tahunan itu. Semoga akan lahir pemimpin pilihan rakyat yang kita idamkan semua,” ujar Rojihan, Ketua PC PMII Pacitan, Minggu(18/3).

Menurutnya, pesta demokrasi Pilgub Jatim, bukanlah milik satu dua orang atau kelompok tertentu. Akan tetapi ini proses konstitusional yang dilatari pilihan dan aspirasi masyarakat Jatim. “Karena itu demi terlaksananya proses demokrasi yang jujur, adil dan bermartabat,  masyarakat harus jeli dalam semua tahapan pelaksanaannya. Pengawasan berbasis masyarakat  perlu dilakukan, dari awal sampai paripurna,” jelasnya.

Lebih lanjut Rojihan menegaskan, PC PMII Pacitan tetap menjaga netralitasnya. Meskipun dari semua paslon yang ikut menjadi kontestan dalam Pilgub Jatim tersebut pernah punya jasa besar terhadap berdirinya PMII.  “Siapapun yang akan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya, masyarakat kami harapkan selalu mensuport dan menjadi makmum yang baik, kritis dan visioner. Sehingga Jawa Timur akan tercipta suasana kondusif, lancar dalam melaksanakan pemerintahannya. Ini sangat penting dalam pengawalannya,” tuturnya.

Tak kalah pentingnya, PC PMII Pacitan berharap serta menghimbau kepada tim pendukung masing-masing pasangan calon agar berpegang teguh kepada prosedur dan peraturan yang sudah ditentukan oleh Bawaslu. Sehingga tidak ada pelanggaran yang berpotensi memicu konflik dalam pilgub kali ini. (Agus/sat)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال