Dor, Polisi Tembak Komplotan Pembobol Brankas Lintas Pulau

Ponorogo, Pewarta - Aksi komplotan spesialis pembobol brankas yang akhir-akhir ini beraksi di wilayah Ponorogo akhirnya berhasil dibekuk oleh tim buser Satreskrim Polres Ponorogo, Kamis (1/3).

Semua pelaku yang ditangkap berasal dari daerah Lampung, Sumatra Selatan. Ketiganya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas saat ditangkap.

Ketiga pelaku tersebut adalah Widodo (45), warga Desa Mande Angin, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muarata, Sumatra Selatan. Aseng (44), warga Desa Jayamurni, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung Utara. Dan satu lagi tersangka bernama Agus, warga Desa Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelumnya personil Resmob Satreskrim Polres Ponorogo mendapat informasi keberadaan pelaku bernama Widodo berada di sekitar Jalan Gatot Subroto, selatan Alun-Alun Ponorogo. Kemudian Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan memerintahkan personil untuk melakukan penangkapan hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku.

Setelah salah seorang pelaku tersebut diamankan, petugas langsung melakukan pengembangan untuk melakukan penangkapan terhadap rekan pelaku lainnya. Hasilnya, dua tersangka yakni Aseng dan Agus berhasil ditangkap di wilayah Madiun.

"Komplotan pembobol brankas ini semuanya warga Lampung. Mereka telah melakukan aksinya di beberapa TKP di Ponorogo dan akhirnya tertangkap," ujar AKP Rudi Darmawan kepada Pewarta.

Menurutnya, kawanan pembobol brankas ini melakukan aksinya pada waktu tengah malam hingga dini hari. Dengan berbekal beberapa linggis guna mencongkel pintu dan mengambil brankas.

Adapun barang bukti yang berhasil disita dari tangan pelaku berupa linggis sebanyak 4 buah, 2 buah obeng, 1 palu besar, tas milik ketiga pelaku, serta brankas kosong.

“Saat dilakukan pengembangan dan pencarian barang bukti, kami dapatkan sejumlah barang bukti. Sedangkan para pelaku yang dilumpuhkan dengan timah panas dilarikan ke RS Aisyiyah Ponorogo guna mendapatkan perawatan," tukasnya.

Selanjutnya, ketiga pelaku dijebloskan ke ruang tahanan Polres Ponorogo guna menjalani proses hukum lebih lanjut. (jar/sat)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال