Dalam Konferensi Pers tersebut dipaparkan rencana aksi 20 ribu buruh di Istana dan ribuan buruh di 50 Kabupaten / Kota, yang akan digelar pada 6 Februari 2018.
Dalam aksinya, para buruh akan mengusung isu TRITURA BURUH, yang memperjuangkan 3 haknya, antara lain:
1. Turunkan Harga Beras dan Listrik - Tolak Impor Beras - Wujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi.
2. Tolak Upah Murah - Cabut PP 78/205 tentang Pengupahan.
3. Pilkada dan Pilpres: Pilih Calon Pemimpin yang Pro Buruh dan Anti Upah Murah.
Selain itu, para buruh juga mempertimbangkan untuk melakukan aksi di Balaikota, menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Anies - Sandi segera mengesahkan UMSK, yang hingga saat ini belum ditetapkan.
Konferensi Pers dihadiri oleh Muhammad Rusdi (Ketua Harian KSPI), Riden Hatam Azis (Sekjen DPP FSPMI / Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia), dan pimpinan Serikat Pekerja lainnya.