Kantor Kejari Larantuka Didemo Rakyat Flotim




Larantuka, IMC- Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Larantuka pada Kamis (11/1) mendapat serangan  massa yang terdiri dari gabungan beberapa organisasi massa (ormas) pergerakan di Flores Timur.  Mereka menuding Kejari Larantuka sebagai sarang pemerasan terhadap para kontraktor dan keluarga terdakwa.

Ormas Flotim yang mendemo Kejari Larantuka yakni  Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gertak) Flotim, Solidaritas Anak Daerah (Sadar) Flotim, Solidaritas Untuk Hukum (Selingkuh) serta LBH Perhimpunan Hak Demokrasi (PHD) HAM Indonesia NTT.

Massa yang dipimpin oleh Gerald Bacenty  dengan menampilkan orator Robert Ledor, Tadon Kedang dan Bachtiar Lamawuran  datang ‘mengeroyok’  institusi pimpinan I Putu Gede Astawa  tersebut dan meminta  klarifikasi terhadap sejumlah praktek dugaan pemerasan terhadap beberapa oknum kontraktor  maupun keluarga terdakwa dalam perkara pidana judi Bola Guling oleh dua jaksa Budi Rahardjo dan Hendra.

Sebagaimana yang disaksikan indonesiamediacenter.com, ketika massa tiba di gerbang masuk kantor Kejari, Robet Ledor melengkingan suaranya meminta Kajari Putu Astawa dan Kasie Intel Salesius Guntur serta Jaksa Hendra dan Budi untuk keluar dari ruangan dan mengklkarifikasi aneka dugaan pemerasaan itu.

Bergantian dengan Rober Ledor, Dus Bacenty, Bachtiar Lamawuran dan Tadon Kedang dalam iringan teriakan massa, berapi-api meneriaki penyimpangan yang dilakukan oleh barisan aparat penegak hukum  pada institusi Kejari Flotim tersebut. Aksi di pintu gerbang tersebut nyaris ricuh akibat perbedaan pendapat dengan pihak security Kejari dan aparat Polres Flotim yang tidak mengizinkan massa masuk dalam halaman Kejari.

Para jaksa berdiri mematung di belakang tameng hidup anggota Polres Flotim
Sekitar 30 menit lamanya pasukan Gerald Bacenty berusaha meyakinkan pihak security dan aparat Polres Flotim hingga akhirnya atas restu Kapolres AKBP Arry Vaviriyanto yang datang bersama Dandim 1624  Letkol Dadi mengizinkan kendaraan orator bersama para orator masuk dalam halaman Kejari.

Di halaman Kejari yang dikawal oleh pasukan Dalmas Sahbara  Polres Flotim, Robert Ledor dan Bachtiar, lagi-lagi melantangkan suara mereka mengutuk perilaku ketidakjujuran aparat kejaksaaan, baik yang dilakukan oleh Kajari Astawa maupun anggota lainnya. Praktek penggarongan kepada sejumlah kontraktor dan keempat ibu dalam kasus judi Bola Guling kembali dibentangkan Bahctiar secara garang, pertanda warga Flotim tidak menerima praktek-praktek tersebut.

Di halaman Kejari tersebut, Robert dan Bachtiar  juga mengeroyok ketahanan barisan Astawa berhubungan dengan sikap over acting bertameng TP4D yang nyata-nyata telah telah dicabut. Beberapa modus perjalanan dalam tameng TP4D pun dibeberkan Robert dan Bachtiar.

Setelah 25 menit berorasi, tim Gerald Becenty lalu masuk dan berdialog dengan Kajari Astawa di ruang kerjanya. Walaupun Astawa yang dibantu oleh Kasie Intel Salesius Guntur dan Kasi Pidsus Faizal Karim memberikan penjelasan klarifikatif atas semua tudingan tersebut, namun aliansi  ormas pimpinan Gerald Bacenty tetap melaporkan dugaan praktek penggarongan tersebut kepada Polres Flotim.
 (Emanuel Bataona)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال