Korlantas Polri Me-Launching dan Gelar Workshop Modernisasi Sistem



Jakarta, IMC - Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) sebagai salah satu institusi Penegak hukum yang langsung bersentuhan dengan masyarakat tentunya mempunyai tanggung jawab yang sangat besar demi tercapainya sebuah keamanan, ketertiban dan keselarasan didalam penegakan hukum serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia.




Guna mewujudkan hal tersebut diatas, maka Polri berupaya melakukan langkah-langkah konkret, dalam hal ini Korlantas Polri meluncurkan sebuah terobosan terbaru. 

Sesuai  dengan tuntutan zaman, di era digital dan global saat ini, Korlantar Polri menggelar Workshop Modernisasi dalam pelaksanaan pembuatan SIM, STNK, serta pelanggaran yang dilakukan oleh para pengemudi kendaraan yang dapat diakses melalui gadget, laptop, dan komputer secara online.

Mensosialisasikan tahun keselamatan untuk kemanusiaan. Acara Workshop ini dihadiri oleh Dirlantas, Kasubdit Kamsel dan Kasat Lantas seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara, Kamis (9/11).

Dalam giat workshop tersebut, lebih dari 1500 personil jajaran Kepolisian  Lalu Lintas se-Indonesia mengikuti dengan antusias.




Dalam kesempatan itu, Dirlantas Polri, Irjen Pol. Royke Lumowa menjelaskan, workshop ini bertujuan agar semua anggota mengetahui tentang makna lalu lintas dan transportasi.

Lebih jauh, Irjen Pol. Royke Lumoya menambahkan bahwa contact center itu berisikan segala hal terkait lalu lintas. Nantinya masyarakat secara interaktif bisa berkomunikasi secara langsung dengan Polri.

"Apa saja keluhan masyarakat dengan cepat bisa terakomodir serta bisa diakses dengan aplikasi ini, secara cepat juga kami eksekusi, unit lapangan kami datangi," paparnya.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jend. Tito Karnavian resmi membuka Launching Workshop Korlantas Polri dalam sambutannya beliau menjelaskan, pentingnya mengembalikan kepercayaan Publik kepada institusi yang dipimpinnya.

"Saya sudah dari tahun 2016  mengamati tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah terhadap Polri, ada tiga poin yang harus diperbaiki oleh kinerja kepolisian," jelas Kapolri.

Menurut Jenderal bintang empat dalam jajaran Polri ini, ada tiga poin utama yang menjadi pekerjaan rumah dan harus segera diperbaiki oleh Polri, yaitu berada pada kesatuan Lalu Lintas (Polantas), kedua kesatuan Reserse, dan  yang terakhir adalah perbaikan jajaran Polri dalam kesatuan Sumber Daya Manusia.

"Ini harus kita perbaiki, dan harus kerja nyata untuk mengatasi itu semua, Polisi harus memperbaiki citra buruk dimata masyarakat, syukur Alhamdulillah dengan kerjasama dan keinginan dari para anggota kami untuk melayani masyarakat, akhirnya perubahan itu sudah mulai nampak. Sekarang Polisi sudah menduduki peringkat ke-empat, dalam tingkat kepercayaan masyarakat dan ini semua hasil kerja sama dan hubungan yang bagus diantara ajaran Polri," ungkap orang nomor satu di kepolisian kepada media.

"Pesan dari Presiden Republik Indonesia Jokowi, agar tidak gampang puas dengan hasil yang sudah dicapai," pungkas Kapolri.

Penulis: Rasit/Iqbal
Penyunting : Syf

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال