Malang,
IMC---
Setelah dibuka secara resmi lewat Apel Penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) tahun
ajaran 2017-2018 pada Senin (11/9/2017) kemarin, pihak Universitas
Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menyelenggarakan Program Matrikulasi bagi
para Maba.
Nathasa Pramudita Irianti, S.Pd., M.Pd sebagai salah satu
pemateri menjelaskan, matrikulasi merupakan kegiatan belajar bagi mahasiswa
baru sebelum masuk ke Program Studi masing - masing mahasiswa. Matrikulasi ini juga
bertujuan untuk menyamakan persepsi atau membekali mahasiswa baru sebelum menjalani
perkuliahan selama di UNITRI. Hal ini dikarenakan mahasiswa baru yang masuk ke
kampus UNITRI, berasal dari berbagai bidang ilmu, maupun sekolah SMA/SMK, dan
daerah. Proses matrikulasi tahun 2017
dijadwalkan pada tanggal 12-13 September 2017. Setelah proses Matrikulasi ini, mahasiswa
baru akan menghadapi ujian kemampuan untuk melihat hasil dari proses
Matrikulasi.
“Hari ini, Selasa (12/9/2017) kami para pemateri akan memberikan
tiga matrikulasi sebagai bekal kepada para Maba yakni Matematika, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris. Dan besok harinya, Rabu (13/9/2017) para Maba akan
menerima matrikulasi dari Polsek Lowokwaru berupa keamanan lingkungan dan
ketertiban lalu lintas; dari Koramil 0833/05 Lowokwaru berupa wawasan
kebangsaan dan bela tanah air,; dan dari BNN Malang berupa generasi anti
narkoba,” kata Nathasa, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/9/2017)
siang, sehabis memberikan matrikulasi di ruang B 23.
“Kalau di ruang B 23 tadi, itu hanya Program Studi
Peternakan dan TIP. Sedangkan Program Studi lainnya, ada yang menempati GOR,
ruang B 24, dan ruang B 25. Masing masing pemateri memberikan matrikulasi yang
sama yang sudah dijadwalkan oleh pihak kampus,” tambah dosen pengampu mata
kuliah Statistika ini.
Nathasa, demikian nama panggilannya, menambahkan bahwa
dalam matrikulasi, para pemateri hanya memberikan pengenalan atau pengantar
saja akan mata kuliah-mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa baru berupa
game Matematika yakni tebak tanggal lahir, tebak angka, dan tentang masalah
open indid.
Selain itu, dosen berparas cantik ini juga memberikan
tips khusus buat mahasiswa-mahasiswi baru agar tidak boleh takut untuk mempelajari
Matematika sebagai salah satu mata kuliah nantinya. “Tipsnya sederhana sekali
yakni jangan langsung yang berat-berat. Yang ringan-ringan saja dulu, supaya
mudah untuk diterima dan dipahami. Serta belajar Matematika ini, manfaatnya
sangat besar sekali yaitu sangat mudah untuk mengetahui perkembangan manusia.
Karena perkembangan manusia dimulai dari menghitung,” sarannya disertai senyum
manis.
Stefanus Leto mahasiswa baru Program Studi Teknik Sipil,
kepada IMC menyatakan, “Tadi ibu Dr Nur Ida Iriani, menyampaikan pesan buat kami
bahwa Matematika ini merupakan nilai pasti. Bukan hanya dipelajari di bidang
Matematika, melainkan secara luas oleh seluruh Program Studi. Dan manfaat untuk
saya secara pribadi dalam bidang Teknik Sipil adalah untuk menghitung struktur
suatu pembangunan”. (Felix)
Tags
Kampus