Malang,
IMC---
Pagi masih menggelantung ketika disambut mentari dengan caranya disaat kepulan
asap kendaraan mulai mengotori jalanan. Semua mata terpana melihat, sebab ada
yang berbeda dari sebelumnya.
Dengan berpakaian putih-hitam yang dibaluti dasi berwarna
hitam sambil menenteng tas di punggung, masing-masing mereka menaruh asa pada
aspal jalanan untuk meraih masa depan.
Mereka adalah calon mahasiswa-mahasiswi baru (Maba)
Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, yang akan mengikuti Upacara
Apel Penerimaan Maba tahun ajaran 2017-2018 di halaman tengah tepatnya di depan
gedung kantor Unit Penerimaan Mahasiswa Baru (UPMB) Unitri, Senin (11/9/2017)
pagi.
Dengan dibantu kakak-kakak panitia, sebut saja Titus
Kura, Sudirman, Imelda Raja bersama panitia lainnya, para Maba disambut dengan
senyum ramah dan dipersilahkan berdiri dalam barisan guna memulai upacara
penerimaan.
“Ayo, ke sini dek! Baris di sini, ya. Baris yang rapi, karena
upacara penerimaan akan segera dimulai,” kata Sudirman, Koordinator Panitia
lewat pengeras suara dengan intonasi suara lembut nan halus.
Selain Sudirman, Titus Kura, dan Imelda, terlihat pula
panitia lainnya masih sibuk menjemput para Maba dengan ramah dan sopan di
gerbang utama dan mengantar ke dalam barisan. Lelehan keringat menjadi sahabat
yang baik, karena tekad para panitia adalah melayani para Maba dengan
tulus-ikhlas. Dan lewat asa yang dibanjiri pelayanan tanpa pamrih itulah, para
panitia ingin supaya para Maba Unitri nantinya boleh meraih masa depan.
Sementara, pada sisi kiri di sebelah podium utama,
berdirilah para dosen dan staff serta karyawan-karyawati Unitri. Mereka menyatu
dalam kasih dan cinta guna memanusiakan manusia yang berbudi luhur, cinta alam
dan sesama. Terlebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 1945.
Lewat sambutan, Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Malang, Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo menyampaikan beberapa pesan bernas kepada
para Maba yaitu pertama, “Kalian para Maba datang ke Malang untuk kuliah di
Unitri dengan tujuan menimba ilmu pengetahun, sebagai bekal untuk masa depan.
Lewat pendidikan (kuliah), kalian akan menjadi manusia yang bertanggung jawab”.
Kedua, “Kalian sebanyak 1.573 Maba yang sudah lulus
seleksi dan diterima untuk kuliah S-1 di Unitri, hendaknya belajar dengan giat
dan rajin agar ketika diwisuda nantinya, kalian yang berjumlah begini banyak
(1.573) orang akan berhasil meraih masa depan dan pekerjaan yang diharapkan”.
Ketiga, “Belajar di sekolah agak beda dengan belajar di
Perguruan Tinggi. Untuk itu, saudara diminta harus pro aktif belajar. Belajar
yang giat dan rajin, karena dosen cuman memberikan beberapa persen. Sedangkan
kalian harus aktif berusaha. Bentuklah pribadi (karakter) kalian yang baik
adanya, baik itu di kampus maupun di tengah masyarakat”.
Keempat, “Kalian datang dari berbagai daerah di
Indonesia. Kalian harus bersatu. Tidak boleh ada pemdedaan suku atau budaya di
sini. Karena kita adalah rakyat Indonesia yang cinta Pancasila, NKRI, UUD 1945,
dan Bhinneka Tunggal Ika.”
Kelima, “Banyak godaan yang akan menghantui kalian di
sini. Misalkan, kalian harus menjauhkan diri dari narkoba dan obat-obatan
lainnya. Karena narkoba akan membuat hidup kalian rusak. Masa depan kalian
masih panjang, karena kalian masih kecil-kecil.”
Dan Keenam, “Jauhkan diri kalian dari paham-paham
radikal. Karena paham-paham radikal itulah yang ingin merusak NKRI. Janganlah
memfitnah dan mencaci maki orang lain di sosial media seperti facebook, twitter, instragram, dan
sejenisnya. Jadilah mahasiswa-mahasiswi Unitri yang cinta NKRI,” tegas Rektor
Unitri, Prof Wani di akhir sambutannya dan disambut aplaus meriah oleh seluruh
peserta. (Felix)
Tags
Kampus