Danrem 071/WK : Jiwa Pariostisme Dan Nasionalisme Pangsar Jendral Besar Soedirman Sebagai Teladan Generasi Bangsa Indonesia




Banyumas, IMC - Jiwa Pariostisme Dan Nasionalisme  Pangsar Jendral Besar Soedirman Sebagai Teladan  Generasi Bangsa Indonesia.

Demikian ditegaskan Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi saat napak tilasnya bersama para insan pers media cetak maupun elektronik Banyumas dan Purbalingga mengunjungi Monumen Tempat Lahir (MTL) Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman, Sabtu (12/8) di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang Kab. Purbalingga.

Dikatakan Danrem 071/Wk, dalam menghadapi tantangan bangsa Indonesia saat ini dan kedepannya, generasi muda bangsa sebagai penerus perjuangan bangsa harus dapat meneladani jiwa patriotisme dan nasionalisme yang dicontohkan Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman saat dalam perjuangan memperebutkan kemerdekaan Indonesia. 

"Beliau Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman merupakan sosok pejuang bangsa yang dengan tulus dan ikhlas berjuang tanpa pamrih merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Walaupun beliau dalam keadaan sakit, beliau tetap memimpin anak buahnya bergerilya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI," terangnya.

"Kita lakukan napak tilas ini mengunjungi tempat lahir Pangsar Jenderal Besar Soedirman, tentunya kita dapat belajar dari nilai-nilai pesan moral maupun jiwa patriotisme yang sudah diberikan dan ditauladankan beliau, hal ini untuk mendasari kita dalam mengabdi dan mengisi kemerdekaan," ungkapnya.

"Kira sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, harus dapat menggeliatkan kembali jiwa patriotisme generasi muda bangsa yang lain untuk mau kembali belajar dan mengetahui sejarah perjuangan bangsa. Ini tantangan bagi kita untuk menyampaikan hal ini kepada generasi muda bangsa selanjutnya, kita sampaikan tentunya dengan cara-cara yang sesuai dengan perkembangan jaman saat ini. Kita bisa mewadahi apa yang menjadi hobi para generasi muda misalnya dengan teknologi informatika seperti internet dan lainnya agar supaya mereka dapat mengenal sejarah," lanjutnya.

"Sebagai generasi muda bangsa, tentunya dapat memaknai semangat berjuang dalam rangka menghadapi tantangan global saat ini, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang hebat, bangsa yang maju dan mampu berkiprah untuk kejayaan bangsa Indonesia," harap Danrem kepada generasi muda bangsa Indonesia.

Semangat persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terpatri pada diri anak bangsa Indonesia, lanjutnya. Hal ini seperti pesan moral Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman bahwa "Janganlah kamu berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, sebatang lidi tidak berarti apa-apa, tetapi dalam satu ikatan sapu akan menyapu segala-galanya".

"Ibarat kita lidi, lidi-lidi ini kita ikat menjadi satu dan bersatu, akan mampu membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar, bangsa yang hebat dan kita mampu menjadi bangsa pemenang serta dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di era globalisasi ini," terangnya.

"Sebagai generasi muda bangsa penerus perjuangan bangsa, perlu meneladani nilai-nilai perjuangan Pangsar Jenderal Besar Soedirman. Keteladan beliau tercermin dalam kepribadian beliau yang selalu berpasrah diri berdoa kepada Allah SWT dan selalu menjalankan ibadah Sholat Lima waktu tepat waktu walaupun dalam situasi bergerilya sekalipun. Dalam setiap tindakan beliau melaksanakan gerilya, selalu menjaga ibadahnya dengan bersuci berwudlu sehingga beliau mempunyai hati yang bersih berjuang dengan tulus dan ikhlas berjuang demi Allah SWT untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Inilah, yang menjadi titik tolak dari keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman," jelasnya.

Napak tilas Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi bersama para insan pers media cetak dan elektronik di Monumen Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman (MTL) dalam rangka sosialisasi keteladanan dan nilai-nilai kejuangan Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman kepada para generasi muda penerus perjuangan bangsa Indonesia, menyongsong Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72 Tahun 2017.  ( Teguh andi sasono )

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال