Uskup Larantuka Buka Pelatihan Jurnalistik




NTT, IMC - Uskup Larantuka, Mgr. Fransikus Kopong Kung, Pr  terlihat berseri menyambut kedatangan Tim Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI Komsos) di Rumah Bina Saron, Kamis, 20 Juli 2017. Bersama beberapa imam yang bekerja di Sekretariat Pastoral (Sekpas) Keuskupan Larantuka dan para pegiat Komsos Paroki, Mgr Frans mengikuti Ibadat Sabda pembukaan Pelatihan Jurnalistik. Pelatihan yang bertema “Menjadi Penulis Produktif: Media sebagai Sarana Pewartaan Injil” ini merupakan kerjasama antara Komisi Komsos Keuskupan Larantuka dengan Komisi Komsos KWI.

Hadir dalam acara pembukaan Pelatihan Jurnalistik itu, Ketua Komisi Komsos Keuskupan Larantuka, RD Tobias Tube Kerans; Ketua Sekpas Keuskupan Larantuka, RD Eduardus Djebarus; dan beberapa imam Keuskupan Larantuka yang berkarya di Sekpas Larantuka.


Ketua Sekpas Larantuka, Romo Edu mengatakan, pelatihan seperti sangat berguna untuk peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan serta keterampilan para pelaku Komsos di paroki-paroki. Sementara itu, menurut Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, RD Kamilus Pantus pelatihan jurnalistik seperti ini baru pertama kali dilakukan di Keuskupan Larantuka. 

"Ini juga menjadi lawatan pertama Komisi Komsos KWI ke Keuskupan Larantuka selama saya menjadi Sekretaris Komisi, membantu Uskup Ketua Komisi Komsos KWI, Monsinyur Hilarion Datus Lega,” jelas Romo Kamilus.

Dalam sambutannya, Mgr Frans menggarisbawahi mengenai pentingnya para pelaku Komsos Paroki untuk tak henti mewartakan Kabar Baik kepada umat. Oleh karena itu, para pelaku Komsos Paroki pertama-tama harus punya niat dan ketertarikan terlebih dulu dalam dunia tulis-menulis. Setelah itu, lanjut Mgr Frans, para pelaku Komsos baru akan bisa merasakan sukacita, kegembiraan karena menikmati tugas-tugasnya dengan baik. Bahkan, kegembiraan itu mestinya sudah dimulai sejak awal. Menurut Bapak Uskup, pekerjaan menulis juga merupakan salah satu bentuk ibadah karena di dalamnya, tulisan-tulisan itu ingin menyampaikan pesan pewartaan, Kabar Baik dari Allah sendiri. Melalui sambutannya itu, Mgr Frans sekaligus membuka pelatihan jurnalistik bagi para pegiat Komsos Paroki se-Keuskupan Larantuka secara resmi. Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, 20-22 Juli 2017.

Adapun materi dalam pelatihan jurnalistik yakni, teknik penulisan fakta, praktek penulisan fakta, teknik dan praktek penulisan feature, teknik dan praktek penulisan opini, pengenalan lay out, pengenalan wawancara, praktek dan penulisan wawancara, belajar menjadi admin website, menulis di website.


Ketua Komisi Komsos Keuskupan Larantuka, RD Tobias Tube Kerans, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah agar peserta bisa mengembangkan semua sarana pewartaan di parokinya khususnya majalah atau berita paroki. Juga untuk membantu karya pewartaan Komisi Komsos 
Keuskupan, sebagai penulis dan pewarta, sebagai suplayer berita dari setiap paroki masing masing. 
Dan Jumlah peserta yang hadir  45  orang yang terdiri dari utusan paroki dan juga dari sekolah sekolah.
(Emanuel Bataona)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال