 |
| Dandim 0804 Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Apel Kodim 0804 Magetan |
Peringatan hari lahirnya Pancasila, sangat berkaitan erat dengan peristiwa G 30 S/PKI, dimana pada tanggal 30 September 1965 terjadi insiden yang merenggut nyawa enam Jenderal TNI-AD dan sekian banyak anak bangsa lainnya yang dibunuh oleh PKI secara kejam dan keji, sebagai kudeta dengan tujuan mengubah Ideologi Pancasila menjadi Ideologi Komunis, namun karena ampuh dan saktinya Pancasila, yang terpatri kokoh sebagai pemahaman dan keyakinan dalam diri setiap anak Bangsa Indonesia, maka upaya PKI pun gagal. Sebagai Prajurit dan PNS jajaran Kodim 0804/Magetan, yang juga sebagai generasi penerus perjuangan para pahlawan revolusi dalam melaksanakan tugas pokok mengawal Pancasila, serta memiliki kewajiban untuk senantiasa menjaga kokohnya Pancasila sebagai dasar Falsafah Bangsa dan Negara Indonesia, dari rongrongan kelompok-kelompok tertentu yang ingin merubahnya.
Dandim 0804/Magetan Letnan Kolonel Arm Heri bayu Widiatmoko bertindak selaku inspektur upacara serta Kapten Inf Suyud selaku Danup. Upacara Hari lahir Pancasila berjalan tertib, khidmat dan lancar. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dandim 0804 Mgt Letkol Heri Bayu Widiatmoko. Kasdim 0804 Magetan Mayor Inf Sunarto. Ka Minvet Mayor caj Hendri. Jajaran Pa Staf Kodim 0804 Magetan. Jajaran Danramil 01 sd 13 Dim 0804 Magetan. Jajaran TNI dan PNS kodim 0804 Magetan. Jajaran TNI dan PNS Minvet, Kes, POM Wil Magetan.
amanat dari Presiden RI yang dibacakan oleh Irup Dandim 0804 Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko sebagai berikut Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang sesuai Keputusan Presiden RI no 24 th 2016, yang pertama kali dilaksanakan Pada tgl 1 Juni 2017. Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai didalam rumusan Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 yang dipodatokan oleh IR Sukarno. Kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan kebhinekaan kita sefang diuji saat ini, ada pandangan dan tindkan yang mengancam Kebhinekaan dan keikaan kita. Kita belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme,konflik sosial,terorisme dan perang saudara. dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Waspada terhadap segala bentuk pemahanam dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap ormas dan gerakan yang anti pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, anti Bhineka Tunggal Ika. Peran aktif para Ulama, Ustadz, Pendeta, Oastur, Biksu, Pedanda, Tokoh Masy, Pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat utk menjaga Pancasila guna menjalin Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
dalam upacara tersebut dibacakan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sebagai ikrar suci dan panggilan hati untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Selain di Makdim 0804/Magetan sendiri upacara serupa pun dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/kota di Magetan yang dikordinasikan oleh Koramil jajaran serta dilaksanakan juga doa bersama pada tanggal 30 malam untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi maupun korban-korban kekejaman PKI doa sendiri dilaksanakan dalam bentuk yasinan bagi anggota yang beragama muslim dan kebaktikan bagi yang beragama nasrani seperti halnya pelaksanaan upacara, kegiatan doa bersama pun serentak dilakukan seluruh satuan jajaran kodim 0804/Magetan. (tsr 0804)