Ngawi,(pewarta)-Untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, Kodim 0805 Ngawi menggelar kegiatan program pembinaan. Bertempat di aula R.M Notosuman Jl. Ngawi - Solo Km 4 Kec/Kab.Ngawi(19/05) acara ini benar-banar mendekatkan TNI dengan masyarakat. Program dipimpin langsung oleh Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi,Bulog Sub Divre II Madiun dan diikuti 200 orang peserta.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P, Kasdim 0805 Ngawi Mayor Inf Eko Wardoyo, Kadis Pertanian Kab. Ngawi Ir. Marsudi, Kakesbangpol Kab Ngawi Yoni Wasono, SH, Kadis Ketahanan pangan Ngawi Hadi Suroso, Kasub Divre II Madiun, Kadis PU Pengairan, Camat jajaran, Kapolsek jajaran, Danramil jajaran, seluruh Ka UPT Pertanian serta perwakilan Kades se-Kab. Ngawi.
Dalam sambutannya Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu untuk menciptakan swasembada pangan. Dinas Pertanian, Bulog, Muspika, aparat Desa dan para petani di wilayah Kabupaten Ngawi diharapkan bahu membahu menyukseskan program yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat terutama dalam upaya ketahanan pangan dan penyerapan gabah oleh Bulog.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyamaan persepsi seluruh Muspika dan Aparat Desa dalam hal penyiapan lahan, penanaman, perawatan dan pemanenan hasil pertanian serta sosialisasi perlakuan pasca panen. Tujuannya adalah Muspika dan aparat Desa mendapatkan pemahaman dalam rangka pengembangan swasembada pangan serta dapat menyosialisasikan kepada warga masyarakat (Petani) di kelompok taninya masing-masing.
Kadis Pertanian Kab. Ngawi Ir. Marsudi menuturkan diantara kendala di bidang pertanian adalah generasi penerus sangat sulit dicari. Bantuan alsintan Ngawi paling banyak dipersilahkan untuk digunakan sesuai prosedur yang ada. Asuransi pertanian sangat menguntungkan bagi para petani karena proses klemnya cepat. ''Kunci keberhasilan program swasembada pangan yaitu niat yang tulus, singkronisaai kordinasi, kecepatan dan ketepatan dalam bekerja,'' pungkas Ir. Marsudi. (Dim 0805/Ngw/DK)