Sabet Gelar Siswa Prestasi, SDN Campurasri 1 Karangjati Siap Lebih Baik Lagi

Ngawi, (pewarta) – Latar belakang ekonomi bukan menjadi hambatan untuk mengukir prestasi. Sri Wahyuni adalah salah satu bukti dari sekian banyak siswa dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah namun mampu menunjukkan kualitas.

Siswi kelas V SDN Campurasri 1, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi ini berhasil meraih predikat juara kedua siswa prestasi Kabupaten Ngawi tahun 2017. Sri Wahyuni menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017 di Alun-alun Ngawi, Sabtu (6/5/2017) lalu. "Senang bisa juara, karena bisa membuat bangga sekolah dan orangtua," kata Sri dengan lugu.

Selain juara kedua siswa prestasi se-Ngawi, Sri Wahyuni juga menjadi yang terbaik dalam Olimpiade Siswa Nasional (OSB) mata pelajaran Matematika tingkat SD se-Ngawi dan mewakili Ngawi untuk berkompetisi di tingkat provinsi.

Kepala SDN Campurasri 1 Mustofa mengaku bangga anak didiknya berhasil unjuk gigi di tingkat kabupaten. Semua prestasi yang diraih tidak luput dari peran serta segenap guru, siswa, dan stakeholder. Keberhasilan Sri Wahyuni merupakan hasil dari bimbingan guru di sekolah ini terutama bimbingan dari guru kelasnya. "Prestasi ini menjadi bukti kualitas pendidikan yang dilaksanakan di SDN Campurasri 1 ini," ungkapnya.

Mustofa menjelaskan, prestasi yang diraih bukanlah hal instan. Agar berprestasi setiap hari dilakukan Bimbingan Belajar Intensif (BBI) setiap Senin sampai Kamis usai jam sekolah untuk kelas 4-6. Sedangkan untuk kelas 1-3 BBI dilakukan pada sebelum jam pelajaran aktif dimulai. "Jadi pulang jam 1 siang, trus selain di sekolah, guru kelas juga melakukan bimbingan di rumah dengan siswa datang ke rumah guru," imbuh Mustofa.

Nilai-nilai kedisiplinan dan ketakwaan juga getol ditanamkan kepada siswa dan guru SDN Campurasri 1. Dengan melakukan koordinasi dengan wali murid dan tokoh masyarakat untuk ikut serta terlibat dalam pengawasan siswa diluar jam sekolah. Misalnya pada waktu sore, siswa-siswi sekolah ini dipastikan mengaji di TPA yang ada di desa setempat.

Mustofa berharap kedepannya nanti SDN Campurasri mampu berbicara lebih dengan berprestasi di tingkatan yang lebih tinggi yakni provinsi. "Kalau bisa sampai tingkat nasional," harapnya. (brm)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال