Blitar, (pewarta) – Nasib buruk menelan keluarga Prayit (41), warga Dusun Sendung Rt.04 Rw.02 Ds. Ngaglek Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Maksud hati pingin berlibur bersama keluarga, untuk sekedar refresing mancing mencari ikan, tapi apa daya jika tuhan berkata lain, hingga ia harus rela kehilangan nyawa, tersambar derasnya ombak laut selatan, tak hanya itu istri dan anaknyapun ikut terseret arus ombak, namun anaknya Gaten (10) masih bisa terselamatkan, dengan diselamatkan istrinya Erni Kurnia (38), tepatnya kejadian tersebut berada di Patok maesan, tanjung pantai serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Minggu (7/5).
Prayitno ditemukan dipinggir pantai terbawa arus tak jauh dari lokasi jatuhnya korban namun naas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah diambil oleh nelayan dan pengunjung pantai.
Mendapati kejadian tragis personel Polsek dan Babinsa Ramil 0808/18, Desa Serang Pelda Supi’i segera mengadakan evakuasi korban dari lokasi Patok maesan ke posko pantai sambil menunggu keluarga korban, sementara korban selamat masih keadaan trauma dan sedang dalam perawatan.
Babinsa Pelda Supi’i menjelaskan, pantai Serang bukan kali pertama ini saja menelan korban, dan sudah berkali kali, namun pengunjung kalau diingatkan tak menghiraukannya, sehingga mengalami kecelakaan laut seperti ini, smoga kedepan tidak terjadi korban lagi seperti Prayit, ungkapnya. (her/sat)