Letkol Kav. Kristiyanto, S.Sos Tutup TMMD Tahun 2017 di Kelurahan Muarareja Tegal

Tegal, IMC – Secara resmi ditutup kegiatan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Kelurahan Muara Reja Kecamatan Tegal Barat oleh Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos yang disaksikan oleh wakil walikota Tegal Drs.M.Nur Soleh, Danlanal Tegal Letkol Mar S.M. Manurung beserta jajaran Muspika kota Tegal dan masyarakat Kelurahan Muara Reja. Kamis (4/5).
Penutupan TMMD tahun 2017 kali ini dengan tema" Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI." 
Bertindak sebagai Inspektur upacara Dandim 0712/Tegal : Letkol Kav. Kristiyanto, S.Sos, Komamdan upacara: Kapten Inf Suswantoro (Danramil 06/Kramat Dim 0712/Tegal) dan diikuti lebih dari 500 orang.
Berbagai hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan menjadi pekerjaan rumah pihak pemerintah dan masyarakat untuk dijaga dan dipelihara dengan baik. Selain itu, berbagai kegiatan proyek TMMD di Kelurahan Muara Reja yang sudah dilaksanakan seperti yang dibacakan laporan perwira pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2017 oleh Danramil 01/Tegal Barat Dim 0712/Tegal : Kapten Inf Shokib Setiadi. Dengan sasaran fisik dapat diselesaikan 100% meliputi : Peninggian dan paving ukuran P. 556.5 meter L. 1.30 meter, T. 0.13 meter.

Baca juga : Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Sugihartono Pimpin Upacara Penutupan TMMD Ke-98 Desa Padeslohor Adiwerna Tegal
Peninggian dan paving ukuran P 120 meter L. 1 meter T. 1 meter, Pemasangan saluran Buis Beton dan pengecoran ukuran P. 187.5 meter L. 0.30 meter T. 0.31 meter
Sasaran Non Fisik diantaranya : Penyuluhan TMMD, Penyuhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat.
Pra TMMD selama 18 hari mulai tanggal 15 Maret s.d. 1 April. Waktu pelaksanaan selama 30 hari mulai tanggal 5 April s.d. 4 Mei 2017
Tenaga kerja setiap hari : Unsur TNI : 40 orang, Teknisi PU Kota Tegal : 5 orang, Linmas : 10 orang, Korpri : 5 orang, Masyarakat : 50 orang
Dilanjutkan dengan perwakilan penyerahan alat peraga dan penandatanganan naskah dan hasil TMMD dari Dandim 0712/Tegal kepada Walikota Tegal diwakili Wakil Walikota Tegal.
Dalam sambutan Kasad Jenderal TNI : Mulyono yang dibacakan oleh Dandim 0712/Tegal : Letkol Kav. Kristiyanto, S.Sos. Selama satu bulan lamanya, sejak tanggal 5 April 2017 para Prajurit TNI, anggota Polri pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan. Dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan TMMD Program Sengkuyung Tahap I Tahun 2017.
Program TMMD ini, semoga saja merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen Bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat dari Kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Alat dan Juang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara yang bersifat semesta, sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat.
Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Tegal, Instansi terkait dan semua pihak serta seluruh komponen masyarakat, yang telah bahu-membahu dan saling mendukung sehingga kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap ini dapat terselenggara sesuai rencana dengan aman dan lancar.

Baca juga : TMMD Bukti Nyata Kemanunggalan TNI - Rakyat
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa program TMMD dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerjasama yang semakin luas dengan kementerian-kementerian terkait. Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat.
Perlu saya sampaikan juga bahwa mulai Tahun 2017 ini, program TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun, ditambah menjadi 3 kali. Hal ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong.
Pada program TMMD ke-98 tahun 2017 ini, secara nasional kita telah menyelesaikan sebanyak 357 sasaran pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia. Antara lain pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, pembuatan jalan makadam, rabat jalan, rehabilitasi jalan, peningkatan jalan, betonisasi jalan, penimbunan, pelebarandan pengerasan jalan. Disamping itu juga dilaksanakan pembangunan infrastruktur lainnya yang meliputi pembuatan jembatan, pembuatan tanggul pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura, pembuatan poskamling, pembuatan sarana olahraga, renovasi rumah ibadah dan rumah tidak layak huni, pembangunan sekolah pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat.

Baca juga : Pesan Dandim 0712/Tegal dalam Silaturahmi Bupati, Tim Saber Pungli dan Kades Se-Kab.Tegal Bersama Kapolres Tegal
Selain sasaran fisik, TMMD juga menyelenggarakan program-program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Ditengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang diwarnai berbagai permasalahan sangat kompleks.
Ada beberapa atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan kepada para prajurit dan seluruh komponen masyarakat:
  • Mari kita pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Semangat gotong royong hendaknya terus dilestarikan,  sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini.
  • Pelihara hasil Program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.
  • Kepada para Dansatgas TMMD ke-98 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan  pada TMMD mendatang.
  • Kepada para prajurit yang bergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali keinduk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.
Baca juga : Dandim 0712/Tegal Lantik Bintara & Tamtama Naik Pangkat
Hadir dalam acara penutupan TMMD antara lain Wakil Walikota Tegal : Drs. H. M. Nursholeh, MPd., Danlanal Tegal : Letkol Mar. S.B. Manurung, Kasubagbin Kejaksaan Tegal : Suwono mewakili Kajari Tegal, Dansubdenpom IV-3/Tegal : Kapten Cpm Heriyanto, Kapten Inf Jiya mewakili Danbrigif 4/Dewa Ratna, Kapten Inf Dwi Darmasto mewakili Danyonif 407/PK, Jajaran OPD Pemkot Tegal, Danramil jajaran Kodim 0712/Tegal, Kapolsek Tegal Barat : Kompol Budiarto, SH mewakili Kapolres Tegal Kota, Jajaran Kapolsek Tegal Kota, Camat dan Lurah se-Kota Tegal
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2017 selesai diakhiri dengan Do'a dan  peninjauan lokasi sasaran TMMD dan ramah tamah ( Teguh )

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال