Jakarta, IMC – Peristiwa
terbakarnya mobil di dekat lokasi pengajian yang digelar Front Pembela Islam
(FPI) yang berlangsung kemarin malam ternyata mengungkapkan banyak kisah.
Ketua DPP FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas yang juga merupakan saksi mata mengaku
bahwa kejadian ini sangat aneh.
Muchsin menyamapaikan bahwa acara yang digelar tersebut bukanlah baru sekali atau dua kali melainkan antara
18 hingga 19 kali. Sehingga hal ini menimbulkan tanda tanya besar pada dirinya.
"Saya
ingin sampaikan bahwa acara ini sudah beberapa kali digelar bahkan sudah 18
hingga 19 kali kita bikin acara dan belum pernah dikejutkan dengan hal ini.
Bahkan dunia juga dikejutkan dengan kejadian semalam," kata Muchsin
dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Minggu, 16 April 2017.
Dia
menuturkan bahwa sebelum acara dimulai, Muchsin sempat menjemput Habib Rizieq
lantaran beliau sedang kurang sehat. Setibanya di lokasi semua acara yang
diagendakan berjalan sempurna dan khidmat.
Acara
yang berlangsung pada Sabtu malam, 15 April 2017 ini kemudian diisi dengan
ceramah beberapa ustad dan diakhiri oleh doa dan tausiyah oleh Habib
Rizieq. Sekitar
pukul 00.05 WIB, tabligh akbar yang beriringan dengan doa penutup dari Habib
Rizieq ini selesai dan jamaah pun dikejutkan dengan mobil terbakar.
"Jadi
bukan hanya satu mobil yang terbakar tapi ada tiga mobil di sana yang
terlihat begitu Habib Rizieq menutup doa. Mobil yang terbakar itu berhenti, di
mana masih ada beberapa jamaah yang sedang berdoa," tuturnya.
Diakui Muchsin, sebelum terbakar dan baru akan
mengeluarkan api, mobil itu dikejar oleh seorang muridnya. Namun, belum
sampai muridnya mencapai mobil, dia melihat ada tiga orang keluar, dua orang
dari kursi tengah dan satu orang dari kursi depan.
Pengejaran
tersebut dilakukan sebagai bentuk pertolongan bilamana ada korban di dalam
mobil tersebut membutuhkan penyelamatan. Namun, ketiga orang tersebut malah
lari melawan arah dan menjauhi kerumunan massa FPI dan memilih berjalan ke
tempat sepi.
Terlepas
dari hal itu, dua mobil lainnya yang ada di lokasi tersebut sengaja
ditempatkan untuk menghalangi jalur Habib Rizieq pulang di kediamannya.
Akhirnya
mobil tersebut diperiksa oleh beberapa murid Muchsin dan alangkah kagetnya
ternyata dalam mobil tersebut ditemukan jerigen berisi bensin sebanyak empat
buah pada mobil Toyota Kijang hitam dan enam jerigen pada Toyota Kijang
biru. (red/viva)
Tags
Hukum & Kriminal