Safari Forkopimda Trenggalek

pewarta-madiun, Trenggalek – Bertempat di Balai Desa Ngepeh Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, dilaksanakan Safari Forkopimda Trenggalek dalam rangka Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan Muspika se Kabupaten Trenggalek. Rabu, (1/2/17).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, Kapolres Trenggalek  AKBP Dony Adityawarman, Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam, Kajari Trenggalek Umaryadi, Camat dan Kades se Kabupaten Trenggalek.
Dalam sambutannya Ketua AKD Trenggalek Puryono, yang ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara dan juga sebagai Kades Karangturi Kecamatan Munjungan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meminta kepada Forkopimda untuk memberikan arahan dan pembinanan dalam melaksanakan pemerintahan desa karena desa mengelola dana desa dan kami ingin selamat dlm menjalankan pemerintahan desa.
Dalam kesempatan tersebut Para Kades dan Lurah se Kabupaten Trenggalek menerima pembinanan dan arahan dari Bupati, Kapolres, Kepala Kejaksaan dan Dandim 0896/Trenggalek terkait penggunaan dana desa yang jumlahnya cukup besar yang diperuntukkan untuk pembangunan desa sehingga diharapkan dana desa tersebut tidak disalahgunakan.
Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, dalam arahannya menyampaikan bahwa Babinsa dan Babinkamtibmas merupakan ujung tombak dalam mengawal roda Pemerintahan di Desa.
TNI dan Polri diminta untuk bisa memberikan contoh dan tauladan yang baik dalam mengawal pengelolaan Dana Desa ini, jangan sungkan-sungkan Kepala Desa untuk bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas jika terjadi permasalahan di Desa karena diharapkan tidak semua permasalahan itu harus diselesaikan secara hokum, tutur Dandim.
Lebih lanjut Letkol Arm Bayu Argo Asmoro mengatakan jika masalah bisa diselesaikan secara musyawarah, selesaikan secara musyawarah dan wajib lapor secara hirargi kepada pimpinan, utamanya mengenai tugas menjaga keutuhan NKRI.
Dandim juga mengingatkan kembali kepada seluruh yang hadir terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang ingin menghancurkan Negara dengan cara mengirimkan narkoba sebanyak-sebanyaknya, memberikan pinjaman uang sebanyak-sebanyaknya, mengirim Tentara sebanyak-sebanyaknya yang menyamar sebagai pelancong, mendatangkan imigran gelap, menyebarkan idiologi komunis, ubah UU yang menguntungkan pihak asing, tebar fitnah dan adu domba antar anak bangsa.
Di akhir arahannya Dandim juga menyampaikan untuk mewujudkan program Bupati swasembada cabe di Kodim 0806/ Trenggalek sudah melaksanakan penanaman cabe sebanyak 5000 batang yang ditanam di polibek.(dim06/pen81)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال