Dukung Program Sergap, Koramil 0810/09 Ngronggot Pantau Panen Padi

pewarta-madiun. Nganjuk –  Bertempat di persawahan milik Ani Sekdes Mojokendil Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk, Kapten Inf Syamsul Danramil 0810/09 Ngronggot Tim Sergab Koramil 0810/09 Ngronggot, Tim Bulog Nganjuk dan didampingi PPL memantau kegiatan panen padi. Rabu(8/2/17)      
 
Pada kesempatan itu Tim mencapai hasil kesepakatan harga Rp 3.700/kg dengan luas lahan 0,5 hektar dengan hasil 2.452 kg dengan sistem pembayaran tunai.
 
 Danramil 0810/09 Ngronggot Kapten Inf Syamsul menekankan kepada seluruh anggotanya supaya terus aktif dalam mencari informasi ke petani supaya tidak kedahuluan oleh tengkulak, tetap semangat dan tidak boleh mudah putus asa dengan kondisi dan kendala yang ada di lapangan, sekiranya sebagai Tim Sergab bisa mengetahui petani yang akan menjual gabahnya sehingga Tim bisa mengarahkan pada petani untuk menjual hasil panennya ke Bulog.
 
Ketika dikonfirmasi Kapten Inf Syamsul mengatakan menginstruksikan Tim Sergab Koramil 0810/09 Ngronggot untuk bergerak maksimal dan pihaknya sangat antusias mendukung Kodim 0810/Nganjuk dalam rangka untuk memenuhi target penyerapan gabah tahun 2017 sehingga tim sergab Koramil 0810/09 Ngronggot bergerak cepat tidak mau kalah dengan para tengkulak serta selalu berkoordinasi dengan Tim sergab Bulog Nganjuk, selain itu anggota juga harus mau menjemput bola jangan hanya menunggu,”tegasnya.
 
Ketika disinggung animo petani menjual gabahnya ke Bulog, Kapten Inf Syamsul menjelaskan,” para petani kebanyakan hampir sama yaitu para petani kepingin praktis sehingga menjual kepada penebas/tengkulak karena tidak ada persyaratan khusus, tapi apabila menjual ke Bulog ada persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan standart  dari Bulog, dengan kata lain tengkulak/penebas lebih berani membeli dengan harga yang tinggi dan Petani dapat memangkas biaya produksi, apabila dijual kepada penebas, itu dikarenakan biaya produksi/panen sesuai dengan kesepakatan tak tertulis yang menjadi kebiasaan di kalangan petani adalah ditanggung bersama, lain halnya jika mereka menjualnya kepada Bulog, untuk biaya panen semua dibebankan kepada petani dan petani masih harus mengantar ke Bulog,”jelasnya. ( ed’s 0810 )
Edit : pewarta sat

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال