pewarta-madiun. Madiun – Silaturahmi Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos, Kapolres Madiun dan Kapolres Madiun Kota mengikuti kegiatan kumpul Paguyuban Pencak Silat Madiun. Acara yang dihadiri sekitar 350 orang ini bertempat di Padepokan PSHT Pusat Madiun Jl. Merak Kota Madiun. Senin (13/2).
Dalam sambutannya Ketua Harian PSHT Pusat Madiun Drs. R. Moerdjoko menyampaikan, “Pertemuan yang kita laksanakan ini merupakan menindak lanjuti pertemuan-pertemuan yang sudah kita lakukan sebelumnya. Dengan maraknya kenakalan remaja yang meningkat, penyalahgunaan narkoba Dan Sebagainya, mudah-mudahan dalam pertemuan ini kita dapat mengurangi bahkan menghilangkan kenakalan remaja tersebut bahkan dapat menambah prestasi mereka”, tegas Moerdjoko. “Dalam pertemuan ini PSHT dapat menambah persaudaraan dan meningkatkan sinergitas guna mewujudkan Kamtibmas”, ujar Ketua Harian Pusat PSHT ini.
Pada kesempatan yang sama Dandim 0803/Madiun Letkol inf Rachman Fikri, S.Sos memberikan wawasan tentang situasi global yang berkembang saat ini kepada seluruh peserta yang tergabung dalam paguyuban, “kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri dunia, karena kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka buat kita dan kita harus selalu waspada, sebab Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar pemerhati bangsa Indonesia”, kata Dandim. “Kejayaan kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Mataram dll semuanya tidak dapat mempertahankan kejayaannya karenanya perang saudara tidak ada persatuan dan kesatuan, Ingat Indonesia mempunyai potensi, kekuatan, berbagi keunggulan serta kelemahan selalu mengatakan aku dan bukan kita, ego sehingga mudah dipecahkan belah dan diadu domba”,lanjut Dandim.
Lebih lanjut Dandim juga berharap, “Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Pilkada 2017/2018 tetap harus menjaga kekompokan dan Kamtibmas demi kelancaran dan kesuksesan kita bersama, Saya percaya dan yakin bahwa PSHT tetap bisa menjaga Kamtibmas dan bisa terus berprestasi dalam melaksanakan event-event, jangan kita mau dipolitisir dan dibenturkan dengan hal-hal yang dapat merugikan PSHT itu sendiri”, kata Dandim. Di akhir sambutanya Dandim menyampaikan pesan dari Bung Karno, yaitu “Waspadai Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, Dan perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”, pungkasnya. (Penrem081).