No title


Sekolah Kapal Pesiar Dan Perhotelan Terbaik NCL Madiun
Gelar Praktek Table Menner

Senin, 19 September 2016
Pewarta-Madiun.com, Madiun – Sekolah kapal pesiar dan perhotelan terbaik dan terbesar Ncl Madiun, menggelar praktek table menner,yang diikuti seluruh mahasiswa maupun mahasiswi Ncl Madiun. Sabtu 17/09/2016


Dengan mengambil tempat di hotel bintang 4 di wilayah Solo Jawa Tengah ( hotel syariah ) mahasiswa maupun mahasiswi Ncl Madiun melaksanakan table menner atau sering kli disebut dengan praktek tata cara, etika sopan santun dalam acara jamuan sesuai dengan lingkungan social dimana kita berada dan dilakukan oleh siapa saja.

Hal ini dilakukan untuk mengembangkan ketrampilan dan ajang pembelajaran secara langsung dilapangan sehingga ketika para mahasiswa lulus siap memiliki ketrampilan yang memadai di dunia kerja.

Pimpinan NCL Madiun Sudarto, SE menjelaskan mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini, banyak tuntutan-tuntutan yang mau tidak mau kita sebagai seorang profesional harus pandai menyesuaikan diri dalam bersosialisasi dengan para intelektual. Banyak aspek yang harus diperhatikan bila kita mendapat undangan untuk menghadiri suatu acara formal maupun suasana santai.” Jelasnya

“ hal ini sekaligu ajang pembelajaran secara langsung di lapangan serta untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa maupun mahasiswi Ncl Madiun agar ketika lulus nanti sudah mempunyai bekal yang cukup, dan mnjdi tenaga yang trampil serta handal.“ Imbuhnya

Pada abad ke-14 orang mulai mendengar dan mengenali perangkat makan garpu berbentuk 2 tusukan dan digunakan sebagai alat pendamping pisau besar untuk memotong daging bulat besar. Baru pada tahun “Pertemuan Munster”, yaitu 1648, para diplomat dunia bersama para ahli masak menetapkan 7 hal penting selain sepotong taplak meja. Tujuh hal penting tersebut terdiri dari piring, sendok, garpu, serbet, gelas minum, dan tusuk gigi.

Etika jamuan makan ini berkembang ke Negara-negara Eropa, khususnya Negara Perancis yang mana budaya dan etika ini berasal dari komunitas bangsa tersebut, yaitu pada masa kerajaan Louis XIV yang sering mengundang orang terhormat dalam acara makan bersama.


Edit : pewarta sat

.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال