No title



AKTIFIS MAGETAN TERGUGAH
“ NGLURUK KEJARI MAGETAN”



pewarta-madiun.com Magetan - Senin  pagi  16 mei 2016 ,bagaikan sambaran petir di siang bolong,bagi segenap pegawai kejaksaan negeri Magetan,pasalnya puluhan Aktifis Magetan bareng – bareng datangi kejaksaan negeri Magetan,dan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu terkait kedatangan para anggota ormas,lsm,dan jurnalis ini.
Kedatangan para aktifis yang terdiri dari berbagai elemen diantaranya LSM “ SWASTIKA”,DPD KNPI KAB. Magetan,IJM,PPWI,BPI KPN PN,dan berbagai awak media tersebut bertujuan untuk klarifikasi terkait penanganan kasus “ mark up “ sepatu dinas di pemerintah kabupaten Magetan tahun anggaran 2015.
Meskipun penuh kekecewaan menyelimuti para aktifis tersebut yang di karenakan Ka jari dan Jakpidsus Kejari Magetan yang mereka cari tidak ada di tempat namun mereka optimis jika aksi kedatanganya di Kejari Magetan ini pasti nanti akan mendapat respon yang positif ,baik oleh kejari magetan atau pun oleh semua pihak.pasalnya aksi tersebut tidak ada satupun indikasi menjatuh kan satu pihak atau pun mmbenarkan pihak lain,aksi tersebut wujud kepedulian akan keterbukaan publik yang menjadi hak segenap komponen bangsa.agar di kalangan masyarakat tidak terjadi kesimpang siuran informasi.
Rugos salah satu peserta aksi yang merupakan ketua dari LSM “ SWASTIKA “ Mengatakan “ meskipun kedatangan kami pagi ini tidak bisa  bertemu langsung dengan kepala kejaksaan Negeri Magetan namun saya yakin surat yang kami layangkan  dan sudah di terima ini pasti akan segera mendapat jawaban,kami memberi waktu kepada KEJARI Magetan untuk segera memberi jawaban maksimal tujuh kali jam kerja,dan apa bila dalam batas waktu yang kita berikan tidak ada jawaban maka kami akan melangkah lebih jauh lagi,yakni dengan mengajukan pengaduan kepada komisi informasi publik”.
Wahyudi Budiono dari DPD KNPI Kab.Magetan menambahkan” aksi ini adalah wujud kepedulian kami,karena apa kasus sepatu dinas PNS yang tengah di  tangani KEJARI Magetan ini sangat banyak menyita perhatian publik,kesimpang siuran paradigma masyarakat pun tak dapat di pungkiri karena masyarakat awam yang tidak begitu paham akan hukum tentunya menyimpulkan argumenya berdasar logika mereka masing – masing,untuk itu kita gelar aksi ini  agar kita dapat jawaban  yang sebenar – benar nya dan keadilan akan benar benar kita dapatkan,karena selama ini begitu banyak kasus yang terjadi di Magetan yang ending nya sederhana dan terkesan berhenti lalu menghilang dengan sendirinya.maka momen ini sangat tepat untuk kita agar kita tau sebenarnya akan kinerja KEJARI Magetan”.
M . Zahni yang merupakan ketua Ikatan Jurnalis Magetan,dan juga penasihat DPC PPWI Magetan juga angkat komentar,” terus terang saya sangat kecewa karena pagi ini tidak dapat bertemu langsung dengan  Kepala KEJARI Magetan,karena tidak bias konfirmasi langsung terkait tujuan kami ini,saya sangat berharap kepada segenap komponen yang ikut serta dalam aksi ini tetap menunjukkan konsistensi masing – masing agar pertanyaan – pertanyaan yang kita layangkan ini biasa segera mendapatkan jawaban yang sebenar – benarnya,agar tidak ada pembodohan informasi yang kita berikan kepada masyarakat,dan saya sangat bersyukur juga temen – temen Aktifis Magetan masih bias kompak seperti ini,meskipun gerakan sepontanitas dan tanpa  koordinator  namun gugahan nurani para Aktifis Magetan ini benar benar bias saya banggakan,semoga saja kedepan kekompakan ini akan senantiasa terjaga,” imbuh sang ustad yang menjadi sesepuh jurnalis Magetan ini.(AGS)


 Edit : pewarta sat


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال