Simalakama

Jiwaku takkan luruh . . . bak karang yang tetap teguh,
walau diterjang ombak yang bergemuruh


Aku memilih mati dalam kekeringan,
daripada hujan yang menenggelamkan


Aku terbakar dalam kerinduan
menanti kasih dalam impian
tersesat di bahtera nan gersang
tiada lentera tanpa terang...

Aku tetap patuh
walau seribu keluh
jalani bahtera yang telah rapuh


By: Miss Muezza

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال