Upacara Penutupan Pendidikan Raider Yonif 631/Antang, Dandim 0703/Cilacap Hadir Di Tengah-Tengah 648 Raider


Cilacap, IMC - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Mayjen TNI Andika Perkasa memimpin penutupan latihan pembentukan Raider Yonif 631/Antang di lapangan Pangkalan Pusdik Kopassus Daun Lumbung, Cilacap, Senin (02/10).


Penutupan dilakukan dalam upacara yang dipimpin lansung Pangdam XII/Tanjungpura sebagai inspektur, dihadiri Dan Pusdik Passus Kolonel Inf Baskoro, Dan Lanal Cilacap 
Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, SE, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto, Kakesbangpol Kabupaten Cilacap Drs.Wijonardi, Dansubdenpom IV/1-1 Cilacap
5. Kapten Cpm Ngali Murtadho, Kapolsek Cilacap Tengah AKP Aceng, Kepala Security PLTU Karangkandri Bambang Suhermanto, Kapolsek Cilacap Selatan AKP Totok , Kepala Security Holcim Soni dan Lapas Batu Nusakambangan Kodir, serta 648 prajurit Raider Yonif 631 /ATG dan keluarga prajurit.




Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan, upacara penutupan ini menandai berakhirnya masa 3 bulan pembentukan Raider bagi 648 prajurit yang dinyatakan lulus.





Saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, ia menyebutkan, Raider merupakan prajurit pilihan yang disiapkan untuk operasi khusus, meliputi Operasi Raid Penghancuran dan Raid Pembebasan Tawanan, Operasi Mobud (Mobil Udara), Operasi Lawan Gerilya dan Pertempuran Jarak Dekat,  di segala bentuk medan dan cuaca.




"Tugas-tugas ini tersebut sejalan dengan peran  satuan yang merupakan salah satu Satuan Pemukul di bawah Komando dan Pengendalian Korem 102/ Panju Panjung dalam mengawal kedaulatan NKRI di wilayah Kodam XII/Tanjungpura khususnya dan Indonesia umumnya," jelasnya.

Sehingga, lanjut dia, "prajurit Raider memiliki kemampuan dan keterampilan jasmani di atas rata-rata, mulai dari berenang di laut hingga menembak.

Lebih lanjut dikatakan,lingkungan strategis dan teknologi saat ini berkembang sangat dinamis yang berdampak pada semakin beratnya ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di dunia dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan negaranya masing-masing.

"Konsekuensinya, konsep peperangan juga ikut berkembang. Untuk menyesuaikan dengan hal tersebut, TNI AD terus berupaya mengembangkan organisasi, doktrin, Alutsista dan kemampuan satuan-satuannya," katanya.

Termasuk dalam hal ini, kata dia, program TNI AD yang akan meningkatkan kemampuan batalyon reguler menjadi batalyon Raider.

"Untuk Batalyon di Brigade, dan Korem juga akan mengikuti di tahap-tahap selanjutnya," imbuhnya.




Kegiatan ditutup dengan penyematan massal tanda kelulusan Raider, seperti pemasangan baret, dan penyematan tanda kualifikasi oleh para pejabat, tampak saat penyematan brivet Raider, Dandim 0703/Cilacap, Dan Lanal Cilacap, Kapolsek Cilacap Selatan serta
tamu undangan, dan keluarga yang hadir.


Laporan Pendim 0703/Cilacap
Editor : timred

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال