Cilacap, IMC - Babinsa Koramil 09/Kawunganten, Kodim 0703/Cilacap, Serda Supono mengikuti rangkaian kegiatan buka bersama dilanjutkan Shalat Maghrib berjamaah, Shalat Isya' dan Shalat Traweh sekaligus memberikan kultum menjelang buka puasa jamaah Masjid Jami' Nurul Tholab Dusun Gunung Sari RT 06/3 Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawunganten, Senin (04/06) petang.
Dalam Kultumnya, Serda Supono menyampaikan, bahwa hari ini mungkin ada sedikit berbeda, karena yang memberikan Kultum menjelang buka puasa adalah Babinsa selaku pembina di Desa. Hal ini dilakukan guna menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan warga masyarakat khususnya jamaah Masjid Jami' Nurul Tholab. Karena dengan silaturahmi yang baik akan mempererat hubungan antara Babinsa dengan seluruh elemen masyarakat.
Lebih lanjut, Serda Supono mengatakan bahwa secara filosofi TNI lahir dari rakyat, dan tentunya harus bisa menyatu dan hadir di tengah-tengah masyarakat, jadi ini bukan bentuk pengawasan dari aparat tetapi memang antara TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat karena TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
"Tanggal 1 Juni 2017 kita telah memperingati hari lahir Pancasila dimana didalamnya terdapat 5 butir sila dan Bhinekaan Tunggal Ika, sebagai dasar serta pilar dalam menjalankan sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara . Menyikapi fenomena yang kerap terjadi seperti timbulnya faham-faham yang ingin menggantikan Pancasila dengan faham yang lain, terang Serda Supono.
Hal itu tentu tidak akan sesuai, karena Indonesia adalah Negara yang beragam dengan berbagai macam agama serta adat istiadat dan keaneka ragaman budaya lainnya, dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika" . Mari kita dengan tegas menolak faham Radikal maupun faham lainnya yang bertentangan dengan Pancasila,"ajak Serda Supono.
"Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya", hal itu sesuai dengan UUD 1945 Pasal 29 ayat 2. Oleh karena itu yakinlah bahwa Islam agama yang cinta damai, agama yang menghormati kemajemukan serta berprinsip "Lakum di nukum waliyaddiin".
Karena sesungguhnya agama itu di turunkan untuk membangun atau mendamaikan bukan untuk menghancurkan sehingga tidak ada pemaksaan dalam beragama. Oleh karena itu sekali lagi di sampaikan oleh Serda Supono selaku Babinsa, disinilah salah satu tugas mulia aparatur kewilayahan khususnya Babinsa bersama para ulama, tokoh masyarakat untuk membangun cara pandangan masyarakat serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tata cara berkehidupan yang baik dan seimbang antara hubungan umat dengan Tuhan dan hubungan antara sesama umat itu sendiri Hablum minnallah hablumminanas," terangnya saat memberika kultum sebelum berbuka puasa. (Pendim0703Clp)