Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap-I tahun 2017 Kota Tegal

Tegal, IMC - Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap-I tahun 2017 dilakukan di obyek wisata Pantai Muarareja Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal pada hari Rabu  5 April 2017.
Upacara tersebut dihadiri oleh 250 orang. Mengusung Tema “Dengan semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Walikota Tegal, Drs. HM. Nursholeh, M.M.Pd., sebagai Komandan Upacara Danramil 05/Suradadi, Kapten Inf. Krisnawan.
Beberapa pejabat daerah dan tokoh masyarakat hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Tegal: Drs HM Nursholeh M.M.Pd., Kasdim 0712/Tgl Mayor Inf. Sugiharto
Wakapolres Tegal Kota Ibnu Bagus Santoso, Sik, MM., Wadan Yonif 407/PK Mayor Infantri Ari Ismoyo Timur, Mas Intel Kejari Kota Tegal Wipiwohon, Pasi Ops Lanal Tegal Kapten Laut (P) Agus Purwadi, Plt. Kadis Perkim Budi Prayitno, Sp.h., Camat Tegal Barat Ibu Sri Widianti, SH., para Danramil Jajaran Kodim 0712/Tgl, Dan Subden Pom IV/1-3 Tegal, Kapten Cpm. Heriyanto,. para lurah Sekota Tegal, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat sekota Tegal.


Baca juga : Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Ta 2017 di Wilayah Kabupaten Tegal
Acara tersebut tak ketinggalan beberapa pasukan, SST Pok Korsik Dim 0712/Tegal
1 SST Brigif 4/Dewaratna, 1 SST Kodim 0712/Tegal, 1 SST Lanal Tegal, 1 SST Satradar 214/Tegal, 1 SST Yonif 407/PK, 1 SST Polres Tegal Kota, 1 SST FKPPI Kota Tegal, 1 SST Korpri Kota Tegal, 1 SST Pelajar SMA N 2 Tegal.

Adapun dalam acara tersebut, panitia pelaksana memberikan laporan yang dibacakan oleh Danramil 02/Tegal Timur Kapten Arm Suroso, menyangkut beberapa poin.
Poin pertama terkait Sasaran fisik, yaitu peninggian dan paving ukuran panjang 556,5 M, Lebar 1.30 M.Tinggi: 0,13 M, peninggian dan paving ukuran panjang 120 M, lebar 1 M, tinggi 0,13 M, pasangan saluran buis beton 1/2 pengecoran ukuran Panjang 187,5 M, Lebar 0,3 M Tinggi 0,31 M.
Poin kedua dalam laporan panitia menyangkut Sasaran Non Fisik yaitu; Penyuluhan TMMD, Penyuluan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan kenakalan remaja dan bahaya Narkoba, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan pemberdayaan Masyarakat
Pelaksanaan TMMD selama. 30 hari mulai tanggal 5 april sd 4 Mei 2017.
Sumber Dana menjadi poin ketiga dalam laporan panitia. Sumber dana tersebut didapat dari APBD Prov jateng sebanyak Rp 160 juta, APBD Kota Tegal sebanyak Rp 100 juta, sehingga jumlah keseluruhan dana sebanyak Rp 260 Juta (dua ratus enam puluh juta rupiah).
Poin keempat yaitu terkait Pekerja, pekerja dalam kegiatan tersebut (TMMD) terdiri dari beberapa unsur, yaitu Unsur TNI 40 orang, Tehnisi PU 5 orang, Linmas 10 orang
Korpri 5 orang, Masyarakat 50 orang, Jumlah 110 orang.
Setelah pembacaan laporan panitia, dilanjutkan dengan Sambutan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Wakil Walikota Tegal, Drs. HM Nursholeh M. M Pd. 
“Alhamdulillah hari ini spirit kegotong-royongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata melalui TMMD ke 98 dan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Prov Jateng Tahun 2017.

Program TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong-royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini.karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran,mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar secara baik,memberantas narkoba,memperkuat semangat  Nasionallisme dan Patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/POLRI saja, atau Pemerintah daerah saja semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta bekerjasama bersama rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Sinergitas kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi kekuatan luar biasa untum memajukan desa,menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi.
Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul secara baik, sehat dan sejahtera,kemiskinan,kebodohan dan terbelakangan harus kita atasi dan lawan!
Apalagi di Jateng angka kemiskinan masih cukup tinggi, tahun 2016 angka kemiskinan sebesar 13,19% dari total jumlah penduduk sedangkan tingkat pengangguran terbuka 4,63 % dari angkatan kerja, kemudian indek pembangunan manusia Jateng tahun 2015 berada pada angka 69,49 %, pertumbuhan ekonomi Jateng pada tahun 2016 sebesar 5,28 % dengan angka laju inflasi sebesar 2,36 %.
Saat ini kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada ibu pertiwi bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Negeri ini, dan kita jaga NKRI.”
Demikian isi sambutan gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Wakil Walikota Tegal, Drs. HM Nursholeh M. M Pd. (teguh)
Laporan Wartawan IMC : Teguh Andi Sasono

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال