Kejari Sanggau Peringati Tragedi Mandor Berdarah, Serukan Nilai Kemanusiaan dan Persatuan

 

Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, SH. MH


Sanggau, IMC – Kejaksaan Negeri Sanggau, Kalimantan Barat, di bawah kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dedy Irwan Virantama, menggelar peringatan peristiwa Mandor Berdarah sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan dan korban yang gugur dalam tragedi kemanusiaan tersebut.

Peringatan tersebut disampaikan melalui unggahan infografis di akun Instagram resmi Kejari Sanggau pada Sabtu (28/6/2025). Kegiatan itu memuat ajakan untuk berdoa bersama dan merenungkan kembali sejarah kelam yang terjadi pada masa pendudukan Jepang, khususnya tragedi pembantaian besar-besaran di Mandor pada tahun 1944.

Mandor Berdarah dikenal sebagai salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Kalimantan Barat, di mana ribuan tokoh masyarakat, pemuka agama, raja, dan tokoh adat dibunuh secara massal oleh tentara Jepang tanpa proses hukum. Hingga kini, peristiwa tersebut meninggalkan luka mendalam dalam ingatan kolektif masyarakat Kalbar.

Kajari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

“Peringatan ini bukan hanya mengenang sejarah kelam, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga persatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta menolak segala bentuk kekejaman dan penindasan,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat luas untuk tidak melupakan sejarah, karena dari sanalah bangsa belajar memperkuat komitmen terhadap nilai luhur, keadilan, dan kemanusiaan.

Dengan semangat Mandor Berdarah, Kejaksaan Negeri Sanggau menegaskan komitmennya dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan, berperikemanusiaan, dan berorientasi pada pembinaan masyarakat yang bermartabat. (Muzer)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال