Cilacap, Jateng | IMC – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 25 Darma Wanita Persatuan (DWP) tingkat Kabupaten Cilacap, Sanggar Seni dan Budaya Ngudi Laras Banjarwaru yang dipimpin oleh Sertu Tarwanto, seorang Babinsa dari Koramil 03/Kroya, tampil dengan meriah dan memukau. Acara yang diadakan di Pendopo Wijayakusuma Sakti, Jl. Jenderal Sudirman No. 32 Kabupaten Cilacap ini berlangsung dengan sukses dan menarik perhatian para tamu undangan, Rabu (18/12/2024).
Sertu Tarwanto, sebagai pemimpin Sanggar Seni dan Budaya Ngudi Laras Banjarwaru, dengan semangat tinggi membawa kelompok seni ini untuk menampilkan Ketoprak dengan lakon Ande-ande Lumut. Kesenian ini tidak hanya mencerminkan kebudayaan lokal, tetapi juga menjadi salah satu wujud kontribusi Babinsa dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, penampilan dari Sanggar Seni Ngudi Laras Banjarwaru mendapat sambutan hangat dari para tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Seni yang ditampilkan berhasil memberikan warna tersendiri dalam rangkaian acara peringatan HUT Darma Wanita Kabupaten Cilacap, dan menjadi simbol keharmonisan serta kekayaan budaya yang ada di wilayah tersebut.
Sertu Tarwanto yang juga menjabat sebagai Babinsa di Koramil 03/Kroya, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara penting ini. Ia berharap penampilan Sanggar Seni dan Budaya Ngudi Laras Banjarwaru dapat semakin memperkenalkan budaya lokal Cilacap serta menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat.
“Melalui kesenian ini, tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga dapat saling mengenal dan menjalin kebersamaan dalam keragaman yang ada. Saya berharap penampilan kami dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai seni dan budaya lokal,” ujar Sertu Tarwanto.
Pj. Bupati Cilacap, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si., menyampaikan bahwa seni dan budaya adalah warisan penting yang harus terus dilestarikan. Kegiatan seperti pementasan ketoprak ini menjadi salah satu wujud nyata dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal Cilacap agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman. Beliau juga berharap bahwa semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh Sanggar Seni dan Budaya Ngudi Laras dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan seni dan budaya daerah.
"Terima kasih kepada Sanggar Seni dan Budaya Ngudi Laras yang telah berkontribusi dalam meriahkan HUT Darma Wanita Kabupaten Cilacap. Semoga kegiatan ini dapat terus berkembang dan menjadi sarana pendidikan serta pelestarian seni budaya yang membawa manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Dengan adanya partisipasi aktif dari Sanggar Seni dan Budaya Ngudi Laras Banjarwaru, HUT Darma Wanita Kabupaten Cilacap tahun ini semakin meriah dan penuh makna. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa peran aktif Babinsa dalam bidang budaya sangat penting dalam memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.(Sty-Pen)
(Pendim)