Jakarta, IMC - Dewan UMKM Indonesia Terpadu (DUIT) bekersama dengan UMKM MUI Jakarta Barat, UMKM DMI Tomang dan Eco Enzyme menggelar Sharing Bisnis & Sosialisasi dan cara pembuatan Eco Enzyme pada Rabu, 09 November 2022. Acara dimulai Pukul: 09.00 WIB bertempat di RPTRA MANDALA (B19) Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Acara dibuka oleh Lurah Kelurahan Tomang, Ibu Dwi Kurniasih dan Sekretaris Kelurahan Tomang, Bapak Uki Eliyanto. Hadir dalam acara tersebut, Kasie Ekbang Kelurahan Tomang Ibu Fatmawati, PJLP Kelurahan Tomang, Perwakilan PPSU Kelurahan Tomang, PKK Kelurahan Tomang, LMK Kelurahan Tomang, FKDM Kelurahan Tomang, Ketua UMKM MUI Jakarta Barat, Perwakilan Kader - kader RW Se-Kelurahan Tomang juga masyarakat di wilayah kelurahan Tomang Jakarta Barat.
Acara ini diisi oleh para pemtaeri handal, pertama bertindalk sebagai narasumber yaitu Bapak Firdaus, SE, ME selaku Ketua UMKM di Dewan UMKM Indonesia Terpadu, Ketua UMKM MUI Jakarta Barat juga termasuk pengelola usaha Universitas Trisakti.
Dalam
pemaparannya, Bapak Firdaus mengemukakan “Pandemi memangkas segala bisnis dari
kalangan atas sampai bawah, tidak memilih dan pandang bulu, Indonesia pernah
terjadi krisis yaitu pada tahun 1998 dan 2008 banyak pebisnis besar jatuh dan
investor banyak yang pulang ke negara masing-masing, namun para pelaku usaha
kecil tetap bertahan dan banyak yang meningkat hasilnya, bahkan bertambah
jumlah para pelaku usaha kecil, pedagang kecil meningkat karena banyak para
pekerja yang di PHK. Mereka bertahan hidup dengan membuka usaha, apalagi yang
bekerja di restoran atau hotel berbintang sebagai koki, mereka membuka usaha
kaki lima dengan rasa bintang lima.”
Namun pandemi covid
19 yang melanda hampir semua negara di dunia berakibat ke para pelaku usaha
kecil juga, pelaku usaha seperti kena sunami, semua tersapu dan banyak yang
usahanya mati.
Bagaimana cara
bertahan dan bangkit dari pandemi ini, Firdaus sebagai pembicara memaparkan
dengan semangat sekali dan para peserta antusias mendengarkannya.
Dijelaskan juga
bagaimana cara memulai usaha terutama saat dan pasca pandemi, bagaimana
pentingnya jaringan, beliau mengatakan seperti handpone yang tidak mempunya
jaringan apakah bisa berfungsi, sama dengan kita membuka usaha, jika tidak ada
jaringan sulit sekali untuk bisa mendirikan, menjalankan terutama
mengembangkannya.
Sebelum acara
kedua, yaitu promosi dari bank Mandiri cabang Kyai Tapa dengan program-program
barunya dan juga banyak peserta yang langsung membuka tabungan di bank Mandiri.
Acara kedua
yaitu sosialisasi dan bagaimana cara pembuatan eco enzyme, pemaparan dari
tim yang dipandu oleh ibu Emi
ECO Enzyme
adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah
buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikro
organisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan.
Hasil larutan
fermentasi memiliki warna coklat tua dan
berbau asam manis kuat khat produk fermentasi
Pembuatan :
untuk membuat ECO Enzyme disiapkan gula merah atau molase, limbah sayur dan
buah, air dan wadah tertutup, perbandingan antara gula merah dan molase dan
perbandingan air 1:3:10 agar menghasilkan larutan Eco Enzim yang memiliki bau
aromatik maka dapat diperbanyak penggunaan limbah dan buah-buahan. Dalam membuat
ECO Enzyme harus di ruangan terbuka
Air yang di
gunakan dalam pembuatan Eco Enzim yaitu air PAM, air tanah dan air hujan yang
di tampung langsung.
Pemanfaatan Eco
Enzim Eco Enzim dapat dimanfaatkan untuk;
1. Cairan
pembersih rumah tangga alami, 2. Pembersih lantai,3. Detergen,4. Antiseptik
alami, 5. Mencegah penyumbatan saluran air, 6. Menghilangkan bau tidak sedap,7.
Mengolah limbah air, 8. Agen antimikroba, 9. Penangkal nyamuk, 10. Insektisida,
11. Pestisida, 12. Pupuk, 13. Menangani akumulasi logam berat,
Acara selesai
pada pukul 12.00 dan ditutup dengan foto bersama, masukan dari salah satu
peserta, acara seperti ini baiknya sering dilaksanakan terutama ilmu-ilmu untuk
memulai usaha, karena kami mau mulai usaha kalau tidak ada ilmunya dan gurunya
nanti usaha kami bisa mudah jatuh.
Acara yang
disponsori oleh Bank Mandiri cabang Kyai Tapa, BRI unit Mandala Utara juga
Wawai: Supplier, promotion & digital printing juga bantuan penuh dari Lurah
dan semua tim Kelurahan Tomang sehingga acara dapat berjalan lancar dan sukses.