Surakarta, Jateng, IMC - Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata S. Aji, SE. MDS susuri sungai bantaran Bengawan Solo guna memetakan daerah aliaran Bengawan solo yang di anggap berpotensi rawan longsor, erosi maupun terjadinya pendangkalan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata S. Aji SE. MDS dengan melibatkan beberapa komponen masyarakat ( BPBD, Relawan, BBWS, Tagana, Sibat dan anggota jajaran Kodim 0735/ Ska) dengan sasaran memetakan daerah pinggiran sungai bengawan solo yang berpotensi longsor, erosi dan pendangkalan.
Dandim mengemukakan bahwa, "tujuan dari pemetakan ini adalah untuk mengetahui kondisi daerah dimana yang akan ditanami rumput Vetiver (akar wangi) guna mencegah longsor dan erosi sepanjang aliran sungai Bengawan solo merupakan lahan yang kritis maka perlu adanya penanaman akar wangi guna mencegah erosi dan pendangkalan", ujar Dandim Letkol Inf Wiyata S. Aji, Senin (27/20).
Saat ini tim masih melakukan pemetaan, dilanjutkan dengan menghitung kebutuhan bibit akar wangi yang rencananya akan di laksanakan penanaman pertengahan bulan Februari.
Sementara itu untuk penanaman akar wangi akan dilaksanakan secara serentak bersama jajaran Kodim Surakarta serta akan merangkul relawan-relawan yang berada di wilayah aliri sungai Bengawan Solo.
"Akar wangi merupakan tumbuhan yang cukup kuat untuk menahan erosi, akar wangi adalah sejenis rumput yang berasal dari India, tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian", tandas Dandim. (Agus-Sty)