Batang | Jateng,IMC - Wakil Bupati Batang Suyono memimpin apel bersama dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia tingkat Kabupaten Batang dihalaman Kantor Bupati. Senin (7/12/19).
Adapun yang hadir dalam Apel pagi tersebut,Ketua DPRD Kabupaten Batang H.Maulana Yusuf,Dandim 0736/Btg diwakili Danramil 01/Subah Kapten Inf.Sugito,Kapolres Batang diwakili Waka Polres Kompol Hartono,SH,Kajari Batang diwakili Kasi Pidsus Bpk.Bambang W.Wardhana,SH,Ketua Pengadilan Negeri Batang diwakili Wakil Ketua,Para Asisten Sekda Batang,Kepala Inspektorat Kab.Batang Ibu Lani Dwi Rejeki dan jajaran Kepala OPD Pemda Batang.
Wabup Suyono membacakan sambutan gubernur menyampaikan, Apel Hari Anti Korupsi Sedunia ini bertujuan untuk memberikan semangat dan contoh hidup kepada jajaran ASN dilingkup pemerintah Kabupaten Batang tentang perjuangan founding fadher dalam gerakan anti korupsi. Dijawa tengah sejak 2013 telah dicanangan gerakan Mboten Korupsi Mboten Ngapusi grarakan ini berutujuan untuk mendobrak cara lama, gerakan yang cenderung dapat menimbulkan korupsi kita lawan dengan sebuah sistem serta keterbukaan.
"Walaupun gerakan tersebut masih jauh menghilangkan laku korupsi tapi kita tetap berupaya keras perkuat upaya pemberantasan korupsi serta merubah pola pikir SDM untuk menuju jawa tengah yang semakin bermartabat" ucapnya
Ia juga menjelaskan, tak hanya ditingkat provinsi yang kita rubah namun disemua lini pemerintahan baik tingkat Kabuoaten/kota juga seluruh plosok jawa tengah. Mahasiswa, siswa SMA, SMK bahkan SLB kita rekrut untuk menjadi agen-agen anti korupsi dengan harapan kedepan para generasi bangsa kita memiliki pondasi yang kuat untuk menegakan keberanian dan kejujuran.
Untuk itu lanjutnya bersiaplah melompat lebih jauh serta ikut andil menyempurnakan bangunan anti korupsi untuk mengejar negara-negara maju yang memiliki integritas tinggi. Jangan terjebak dalam lingkaran korupsi, korupsi bisa dihilangan dengan kita menjauhinya, korupsi bisa dihanguskan dengan keberanian menegakan kejujuran.
"Semoga dihari Anti Korpsi Sedunia ini, KPK sebagai ujung tombak mandat reformasi bersama kejaksaan dan polri dapat merubah mental pejabat hingga rakyat untuk terus berbenah menjauhi korupsi" tutupnya
Kegiatan dilanjutkan penyerahan penghargaan dari Bupati Batang oleh Wakil Bupati Batang kepada 8 OPD atas partisipasinya dalam kegiatan monitoring evaluasi (Monev) Koordinasi Super Visi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Kopsurgah) melalui aplikasi Monitoring Central For Prevention (MCP).(Pen-0736)