Sehat Jasmani dan Rohani Tercermin Dari Kebersihan Lingkungan


Semarang | Jateng, IMC - Sebagai seorang prajurit harus selalu dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Prajurit harus memiliki fisik yang prima, disiplin dan profesional, sehingga setiap tugas yang menjadi tanggungjawabnya dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.

Selain memiliki fisik yang prima, disiplin dan profesional, prajurit yang sehat jasmani dan rohani tercermin dari kebersihan dan kerapihan diri pribadi maupun lingkungan kerja. Bila penampilannya bersih dan rapi, lingkungan kerjanya juga bersih dan rapi niscaya prajurit tersebut merupakan prajurit yang disiplin, memiliki fisik yang prima dan dapat melaksanakan tugas secara profesional.

Sebagai implementasi dari sehat jasmani dan rohani, usai pembinaan fisik berupa olah raga bersama di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro, Kamis (3/1),  seluruh prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro melaksanakan pembersihan di sekitar pangkalan/kantor.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., disela-sela kegiatan menuturkan, pembersihan yang dilakukan prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro ini, disamping untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, juga untuk menyiapkan mata dan pikiran para personel Kodam IV/Diponegoro, agar memiliki rohani yang sehat.

“Bila mata kita melihat lingkungan yang bersih dan indah, maka suasana batin dan pikiran kita menjadi nyaman. Bila batin dan pikiran nyaman maka badan kita menjadi sehat, dan jika badan kita sehat maka semua tugas dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar”, tandasnya.

Ditambahkan Kapendam, hal ini sesuai dengan penekanan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. saat ini sudah memasuki musim penghujan yang rentan terhadap penyebaran wabah penyakit. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan kerja maupun tempat tinggal masing-masing.

Pembersihan dilakukan dengan memanfaatkan alat peralatan korve yang dibawa masing-masing prajurit dan PNS. Sebagian personel yang membawa sabit dan cangkul langsung membabat dan mencabut rumput yang tumbuh tidak semestinya dan sebagian lainnya ada yang menyapu dan membersihkan saluran air agar nantinya air dapat mengalir dengan lancar.

Musim hujan pertumbuhan rumput menjadi lebih cepat tinggi jika hanya mengandalkan petugas pemotong rumput dengan area yang begitu luas tentu akan keberatan. Demikian juga dengan selokan yang kotor bila tidak dibersihkan maka dapat menyumbat aliran air dan dapat menyebabkan banjir. Selain itu genangan air yang kotor dapat menjadi sarang dan tempat berkembangbiak nyamuk, lalat dan binatang lain yang menjadi sumber penyakit, terang Kapendam.

Bukan hanya sampai disitu, pada tempat-tempat terbuka yang memungkinkan untuk ditanami pohon, juga dilakukan penanaman pohon sebagai upaya untuk menjadikan Makodam IV/Diponegoro sebagai kawasan hijau dan penyangga resapan air, pungkasnya.

(Pendam IV)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال