Peremajaan SWK, Bentuk Kepramukaan TNI Makin Solid


Brebes | Jateng, IMC – Regenerasi dalam sebuah organisasi adalah hal yang sangat diperlukan guna pembinaan karier atau kecakapan anggotanya. Tak hanya di satuan TNI-Polri maupun Aparatus Sipil Negara saja, di tubuh Kepramukaan, peremajaan ini juga sangat diperlukan.

Terlihat Babinsa Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes, Serda Eko Pamujo, Pembina Saka Wira Kartika (SWK) Koramil, menyematkan tali kur kepemimpinan dalam upacara sederhana dari Ketua Krida lama tingkat 2 kepada yang baru terpilih dari tingkat 3 di Lapangan Makoramil. Eko Pamujo menekankan dalam amanat lisannya, “Sebagai Pramuka anak kandung TNI, hendaknya meningkatkan kedisiplinan dan keiklasan dalam membantu tugas TNI khususnya sosial kemanusiaan penanggulangan bencana alam,” terangnya Sabtu sore (5/1/2019).

Tak lupa ia tekankan untuk menjauhi Narkoba dan Miras karena sangat merusak generasi penerus bangsa demi pembangunan Indonesia kedepannya. “Dalam pembentukan karakter SWK binaan Koramil, saya harapkan mereka nanti menjadi generasi yang berwatak Pancasila, bertanggung jawab serta mempunyai semangat juang yang tangguh sehingga tak kenal menyerah menghadapi setiap permasalahan yang akan mereka hadapi saat menjadi para pemimpin bengsa kelak,” tandasnya.

Diketahui bahwa, terdapat 5 Krida berstandar nasional dan TNI yang diajarkan kepada para anggota organisasi yang terdiri dari berbagai murid sekolahan di Kecamatan Bulakamba. Lima Krida tersebut meliputi Krida Navigasi Darat (kecakapan pengetahuan peta termasuk resection dan intersection, pengetahuan medan, kompas siang dan malam serta pengetahuan GPS. Kedua adalah Krida Pionering berupa tali-temali, pembuatan jembatan improvisasi, pembuatan kemah serta bekal air dan listrik.

Ketiga, Krida Mountaineering, disini diajarkan tentang panjat dan turun tebing serta traversing. Keempat adalah Survival atau cara bertahan hidup di hutan, gunung serta Ralasuntai (Rawa Laut Sungai dan Pantai), melalui pengenalan berbagai jenis tumbuhan dan binatang yang dapat dimakan. Sedangkan Krida terakhir adalah Penanggulangan Bencana. (Aan0713/Adin)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال