Ketua Harian RPI Akhmad Bumi : Jokowi Kalah di Pilpres 2019



Jakarta, IMC - Pertarungan Jokowi vs Prabowo perebutkan RI 1 kian menukik. Deretan kursi kosong ketika konsolidasi Jokowi ke sejumlah daerah memberi sinyal Jokowi akan kalah di Pilpres 2019. Di Makasar saat Jokowi hadir dalam konsolidasi tanggal 24 Desember 2018 beberapa hari lalu, yang dimotori Mohamad Ramdhan Pamonto yang juga Walikota Makasar justru pak Jokowi pulang dengan kecewa. Orang-orang yang hadir malah memberikan isyarat memilih nomor 02 Prabowo-Sandi dengan mengangkat dua jari. 

Di Aceh dan Riau kursi yang berjejer tampak kosong. Abdul Kadir Karding yang juga tim Jokowi-Ma'ruf menjelaskan Jokowi Ma'ruf kalah di Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau. Hasil survei turun drastis. Ruhut Sitompul marah-marah melalui akun twiternya karena hasil poling di sosial media Prabowo-Sandi menang telak. Tim Jokowi-Ma'ruf justru melempar kesalahan pada Cawapres KH Ma'ruf Amin. Cawapres KH Ma'ruf Amin dituding sebagai penyebab turunnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

Hal itu dikatakan Ketua Harian Rumah Pejuang Indonesia (RPI) Akhmad Bumi kepada IMC pada Jum'at, 28 Desember 2018 saat dihubungi via telepon seluler.

"Dukungan kepada Prabowo-Sandi merata diseluruh Indonesia. Ini kehendak rakyat yang direstui langit. Jika sudah kehendak Ilahi siapapun tidak bisa melawan. Diatas kertas suara langit, petunjuk alam memberi isyarat Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019, menang secara bermartabat.

Prabowo-Sandi ke daerah-daerah disambut lautan manusia. Semua pingin bersalaman dengan Prabowo-Sandi. Malah ada simpatisan yang memberi sumbangan suka rela kepada Prabowo-Sandi. Ini isyarat bahwa 2019 milik Prabowo-Sandi," beber Bumi.

Sandiaga Uno diwaktu hampir bersamaan dengan Jokowi ke Makasar tgl 24-26 Desember 2018, mendapat sambutan luar biasa. Makasar, Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Bone luar biasa penyambutan warga kepada pak Sandi. Pak Prabowo ke Atambua dan Ambon disambut hangat oleh lautan manusia. Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Riau, Jawa Barat warga sangat antusis. Warga datang berbondong-bondong tanpa dibiayai. Biaya sendiri. 

Saat ditanya tentang Jawa Tengah dan Jawa Timur, alumni Mahasiswa Makasar ini optimis Jawa Tengah Prabowo-Sandi unggul diatas 51 persen, kita optimis. Semua relawan Prabowo-Sandi dan seluruh Parpol koalisi di Jawa Tengah beroperasi siang malam tanpa kenal lelah, mereka saling bahu membahu. Kawan-kawan relawan Prabowo-Sandi kerja ikhlas, mereka memiliki semangat juang tinggi. Insya Allah Jawa Tengah kita rebut sekalipun dikandang banteng. Jawa Timur apalagi, Prabowo-Sandi akan menang di Jawa Timur. Setiap saat kita update informasi dari kawan-kawan Rumah Pejuang Indonesia (RPI) di daerah. 

Lanjut Bumi, Jawa Barat, Banten, NTB, Riau, Kepri, Aceh, Sumatra Barat, DKI Jakarta Prabowo-Sandi akan menang telak. Menang diatas 70 persen. Ini kekuatan rakyat, lahir dari kesadaran rakyat sendiri. Rakyat Indonesia berkehendak ganti Presiden 2019.

"Prabowo-Sandi setelah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019 menurut Bumi, sejumlah agenda bangsa mesti diselesaikan dengan baik. Pertama, soal pemulihan ekonomi. Ekonomi kita cukup rapuh. Kedua soal persatuan dan kesatuan yang tercabik-cabik. Kerukunan dalam kehidupan berbangsa seolah hilang, identitas berbangsa punah. Resiko sosial terlampau mahal. Butuh reorentasi kepada segenap komponen untuk menghayati betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga soal keutuhan NKRI. Keutuhan dan kedaulatan Indonesia sebagai bangsa penting dijaga. Ideologi Negara Pancasila menjadi fondasi bangsa harus dijaga dengan baik. PKI atau komunis bukan lagi isu, tapi sudah jadi realitas, ini soal pertarungan dan pergeseran ideologi. Orang secara terang-terang mengaku PKI tidak diapa-apakan. Ini tantangan besar sebagai bangsa. Hal lain, Papua perlu dibaca dengan cermat, kelompok separatis bersenjata di Papua tidak dianggap makar. Rezim ini seolah memberi kelonggaran. Banyak pihak mencurigai jangan-jangan itu hidden agenda untuk kemerdekaan west Papua. Selain gerakan separatis bersenjata, indikasi lain terletak pada gejolak freeport. Bacaan kita harus lebih jauh, bukan sebatas divestasi saham freeport tapi perlu analisis agenda lain yang disisipkan dalam freeport. Keempat soal reformasi hukum, institusi dan penegak hukum.

Kita percaya pada pak Prabowo dan Sandi. Pesan simbol Sandiaga Uno pada emak-emak dan pasar tradisional itu menarik. Sandi memberi pesan untuk penguatan ekonomi mikro. Ini berbeda dengan petahana yang lebih mengedepankan ekonomi makro yang simbolnya ada pada IMF, word bank, sembilan naga dan pesan-pesan Tiongkok. 

Prabowo menampilkan pesan-pesan persatuan dan kesatuan. Diksinya terlampau kuat. Prabowo menghadiri acara Natal di Atambua, NTT. Prabowo bertemu para Ulama, Habib, Habaib, Ustadz dimana-mana diseluruh Indonesia. Prabowo hendak menyampaikan kepada rakyat Indonesia bahwa agama-agama bukan momok untuk sebuah kemajuan bangsa. Tuhan dilangit tidak terbelah, dilangit Tuhan tidak berperang. Kenapa kita harus terbelah. Tuhan dilangit kosong. Tuhan sudah turunkan pesan-pesan melalui firmannya di kitab-kitab suci. Manifestasi Tuhan melalui sifatnya ada pada diri setiap manusia. Secara simbolik Prabowo berpesan jaga nilai-nilai Ketuhanan di Sila Pertama Pancasila dan mewujudkan persatuan dan kesatuan antar seluruh komponen. Jika kita bersatu bangsa dan Negara ini akan kuat, diri kita tidak boleh lebih besar dari negara, dipundak kita memikul amanat para pendiri bangsa," jelas Bumi yang juga alumni HMI ini.

"Prabowo-Sandi layak memimpin bangsa ini. Prabowo seorang militer, pemegang tongkat komando di militer dulu, Prabowo seorang politisi dan intelektual. Prabowo penulis buku. Kegelisaan atas bangsa ini Prabowo demonstrasikan melalui tulisannya dalam buku. Demikian juga Sandi, anak muda yang cerdas, pemberi spirit dan inspirasi bagi generasi Indonesia. Olehnya tidak salah jika rakyat Indonesia memilih Prabowo-Sandi memimpin bangsa ini lima tahun kedepan," urai Bumi. )red/tim).

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال