Cegah dan Deteksi dini Dengan Temu dan Lapor Cepat Kepada Babinsa

Brebes | Jateng, IMC - Dihadapan ratusan yang terdiri dari gabungan prajurit, PNS dan Persit Kodim 0713 Brebes, Kepala Staf Kodim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, membuka dan memberikan garis besar tentang Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal. Aula Makodim Senin siang (26/11/2018).

Antisipasi jajaran TNI sebagai cegah dan deteksi dini bangkitnya kedua aliran tersebut, tak hanya dilaksanakan di satuan teritorial khususnya di Brebes saja, melainkan serentak di Kodim-Kodim seluruh Indonesia. Dijelaskan singkat bahwa, Ideologi Komunis di Indonesia tidak akan pernah mati, terlebih lagi kondisi kehidupan bangsa masih diliputi kemiskinan dan kesenjangan sosial.

“Sekalipun Partai Komunis Indonesia (PKI) telah dibubarkan dan dilarang keberadaannya, namun di era reformasi ini justru memberi peluang munculnya multi ideologi. Kendati secara organisasi PKI sudah tidak ada, namun secara ideologi tidak pernah hilang”, katanya.

Komponen bangsa perlu selalu waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis yang berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia. Begitu juga dengan faham radikal yang selalu berupaya menggunakan syariat agama dalam sendi-sendi keagamaan dan kenegaraan yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI.

Lebih lanjut, dalam upaya mengkomuniskan Indonesia, Komunis/PKI telah menerapkan berbagai strategi gerakan, baik terbuka yaitu gerakan legal formal maupun tertutup. Dimaksud adalah gerakan memutar balikkan fakta sejarah, penyusupan/infiltrasi (Kuda Troya), pertentangan kelas, agitasi dan propaganda. Sedangkan untuk metode yang digunakan adalah beragam cara dengan hanya satu tujuan yaitu menggantikan Idiologi Pancasila.

“Untuk itu sebagai prajurit TNI dan Babinsa, haruslah mampu memberikan wawasan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh faham tersebut serta mengajak masyarakat mengantisipasi serta mewaspadai adanya orang asing yang ada di lingkungan masing-masing. Temu dan lapor cepat, sehingga nantinya akan diperoleh kesamaan langkah dalam bertindak, pasalnya Ideologi Komunis masih dianggap sebagai ancaman negara Indonesia”. imbuhnya. (pendim0713brebes/Aan).

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال