Babinsa Bersama PPL Dampingi Panen Ubinan dan Tanam Kedelai



Cilacap | Jateng, IMC - Sebagian besar wilayah Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap mengalami kekeringan, saluran air sekunder tidak mengalirkan air seperti masa tanam sebelumnya. Kondisi alam inilah yang menyebabkan sebagian besar petani di kecamatan Majenang enggan untuk mengolah sawahnya.

Untuk itu, para Babinsa dari  Koramil 13/Majenang bersama PPL Pertanian seusai melaksanakan panen ubinan dilanjutkan dengan tanam kedelai bertempat di lahan bengkok Desa Mulysari, Kecamatan Majenang, Kamis (18/10).

Pendampingan kepada kelompok Tani Cileumuh RT. 03 RW. 09 Desa Mulyasari Kecamatan Majenang panen  ubinan di lahan seluas 0,5 Hektare jenis padi Situba Gendit, Produktifitas 7,6 Ton/Hektare. Tujuan ubinan tersebut agar mencegah kerusakan dan kehilangan hasil seminimal mungkin.

Untuk  meningkatkan produksi pertanian dan memanfaatkan lahan sawah yang kekeringan  karena  ketersediaan air irigasi tidak mencukupi untuk mengairi tanaman padi.
Babinsa dan PPL mengajak kepada petani supaya tetap mengolah sawah pada masa kekeringan ini dengan menanam kedelai.

Para Babinsa setempat mendorong dan memotivasi Kelompok Tani agar lebih giat dalam meningkatkan hasil panen yang dicapai, dan taraf hidup kesejahteraan petani dapat tercapai.

Dalam kesempatan terpisah Pjs  Danramil 13/Majenang Lettu Inf Sueb mengatakan, ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan swasembada pangan. Kita harus tahu secara nyata dilapangkan tentang hasil panen padi sehingga akan diketahui apakah ada peningkatan atau tidak.

"Kenyataan dilapangan selama UPSUS dicanangkan dan kita sebagai aparat kewilayahan bersama dengan instansi terkait lainnya yaitu dinas pertanian melalui PPL untuk  selalu memberikan motivasi kepada para petani untuk mendukung program swasembada pangan di wilayahya masing masing, sehingga apa yg diharapkan oleh komando atas bisa tercapai dengan baik dan berjalan dengan lancar," tandasnya. (Sty)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال