JAKARTA, IMC - Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menggelar malam peringatan Nuzulul Qur'an dan Buka Puasa bersama dengan anak yatim,janda tua,warga komplek Badiklat, peserta Diklat Pembentukan Jaksa ( PPPJ ) Angkatan 75 ,tokoh masyarakat,warga keluarahan Ragunan, dan masyarakat sekitar lingkungan setempat, berlangsung di Masjid Al Hukama,Komplek Badiklat Kejaksaan RI Ragunan,Jakarta Kamis (7/6/18 ) petang dengan tema “ Al-Quran Jadikan Sebagai Petunjuk dan Pengetahuan Manusia Menuju Perubahan yang Lebih Baik”
Dalam sambutannya Kepala Badan Diklat ( Kaban Diklat ) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan nikmatnya,” Senantiasa kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberikan niukmat,risky,serta kesehatan dan umur kita sampai saat ini,” ucap syukur Untung Arimuladi.
“ Sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam memperingati malam Nuzulul Quran,” tambahnya.
Untung menegaskan, selain bulan yang penuh rahmat dan ampunan, bulan suci Ramadhan juga merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an.
“ Kitap suci Al-Quran diturunkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kaum muslimin,” katanya.
Dikatakan "Al-Qur'an merupakan tutunan dalam hidup sebagaimana yang dijelaskan Surat Al-Baqoroh ayat 185. Ayat tersebut juga mengingatkan kita agar selalu bersyukur dalam hidup," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, KH. Hasyim selaku penceramah menjelaskan, malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh keistimewaan di bulam Ramadhan. Karena segala yang terjadi selama setahun berupa kebaikan, kejelekan, rezeki dan ajal, bahkan sampai kejadian berhaji dicatat di malam tersebut.
"Maka cari lah malam lailatul qadar. Lailatul qadar ada di malam-malam ganjil," ajaknya.
Pada malam peringatan Nuzulul Quran dan buka Bersama Badiklat Kejaksaan RI juga memberikan bingkisan dan santunan kepada puluhan anak yatim dan janda tua. Bingkisan dan santunan tersebut diserahkan langsung oleh pejabat structural. ( Muzer )